Pengertian Kelembaban Udara

Kelembaban udara adalah banyaknya kandungan uap air di udara (atmosfer). Udara atmosfer adalah campuran dari udara kering dan uap air. Kelembaban udara ditentukan oleh banyaknya uap air dalam udara. Kalau tekanan uap air dalam udara mencapai maksimum . maka mulailah terjadi pengembunan. Temperatur dimana terjadi pengembunan disebut titik embun.
Pengertian Kelembaban Udara

Tingkat kelembaban bervariasi menurut suhu. Semakin hangat suhu udara, semakin banyak uap air yang dapat ditampung. Semakin rendah suhu udara, semakin sedikit jumlah uap air yang dapat ditampung. Jadi pada siang hari yang panas dapat menjadi lebih lembab dibandingkan dengan hari yang dingin. Kemampuan udara untuk menampung uap air dipengaruhi oleh suhu. Jika udara jenuh uap air dinaikkan suhunya, maka udara tersebut menjadi tidak jenuh uap air. Sebaliknya, jika udara tidak jenuh uap air suhunya diturunkan dan kerapatan airnya dijaga konstan, maka udara tersebut akan mendekati kondisi jenuh uap air. Jadi ketika udara hangat naik dan mulai mendingin, lama kelamaan akan kehilangan kemampuan untuk menahan / menampung uap air.

Pada kondisi tekanan/kerapatan uap air jenuh, maka udara tidak dapat lagi menampung tambahan uap air. Suhu pada saat udara mencapai kondisi jenuh uap air disebut Suhu Titik Embun (dew-point temperature). Pada suhu titik embun terjadi saat ea=es atau RH 100%. Bila suhu terus turun maka uap air akan berubah menjadi air (disebut dengan Kondensasi). Udara dapat menampung sejumlah uap air tertentu sebelum terjadi kondensasi.

Di alam, pengembunan terjadi pada pagi hari sekitar saat terjadinya suhu udara minimum. Proses kondensasi ini juga terjadi di atmosfer yang tingggi (awan), yang kemudian kita alami sebagai terjadinya hujan (presipitasi). Kelembaban udara dapat dinyatakan sebagai kelembaban absolut, kelembaban nisbi (relatif), maupun defisit tekanan uap air.

Artikel Pengertian Kelembaban Udara ini dibuat berdasarkan referensi dari materi bahan pembelajaran saya, semoga dapat menambah wawasan anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel