Ini Dia Komoditas Hortikultura Paling Unik
Ini Dia Komoditas Hortikultura Paling Unik - Tidak ada komoditas hortikultura yang keunikannya melebihi cabai merah dalam hal harga. Pada saat tertentu harganya dapat melambung tinggi dari harga Rp50.000,- bahkan hingga Rp100.000,- per kg atau bisa juga terpuruk pada harga Rp5.000,- per kg. Ketika harga cabai merah melambung tinggi, para petani cabai merah berpesta menikmati hasil panennya. Sebaliknya, saat harga turun petani menangis, bahkan membabat habis dan membakar tanaman yang masih produktif. Hal itu disebabkan harga jual tidak dapat menutupi biaya produksi. Faktor penentu harga cabai merah berfluktuasi terletak pada produksi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan budidaya cabe merah agar hasil yang diperoleh juga maksimal. Tanaman cabe merah bisa hidup dengan baik di daerah yang disinari matahari selama 10 hingga 12 jam per harinya, dan memiliki suhu sekitar 24 sampai 28 derajat celcius. Selain itu tanaman cabe merah juga tumbuh subur di tempat dengan kelembapan 80 persen dan PH antara 6 sampai 7.
Strategi dalam menanam cabe merah adalah, jangan menanam cabe di saat musim harga cabe sedang anjlok atau saat pasokan cabe melimpah. Pilih jenis cabe yang harga jualnya tinggi dan harga bibitnya tidak terlalu mahal. Dan yang terakhir adalah rawat cabe dengan metode yang tepat.
Berikut tata cara budidaya cabe merah yang baik dan benar.
1. Pengolahan Lahan dan Pembenihan
Sebelum menanam benih cabe, terlebih dahulu media atau tanah yang akan digunakan untuk menanam harus diolah. Caranya adalah mencampur tanah dan pupuk kandang. Apabila tanah terlalu asam bisa ditambahkan dolomit. Jangan lupa buat bedengan dan mulsa plastik. Alternatif lain yang bisa digunakan untuk mengganti mulsa plastik adalah mulsa jerami.
Setelah lahan atau media siap, yang harus dipersiapkan selanjutnya adalah benih. Pilih benih yang sesuai dengan kondisi lahan. Atau jika menginginkan biaya yang lebih murah, bisa menggunakan biji cabe hasil panen yang telah diseleksi.
2. Penyemaian
Sebelum benih cabe ditanam di lahan, sebaiknya dilakukan penyamaian terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menggunakan media penyemaian berupa polybag yang diisi campuran kompos dan tanah. Selain itu bisa ditambahkan juga sekam agar tanah menjadi gembur. Setelah media siap, selanjutnya benih ditanam. Satu benih untuk satu pot. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari.
3. Penanaman
Penanaman benih cabe merah setelah disemai sebaiknya dilakukan di waktu pagi atau sore hari. Jangan lakukan penanaman saat matahari sedang terik. Dan usahakan agar sekali penanaman langsung selesai dalam sehari.
Untuk menanan bibit cabe, lepas terlebih dahulu plastik polybag yang membungkusnya. Beri jarak antar satu tanaman dengan tanaman lain. Hindarkan cabe merah dari berbagai jenis hama yang mengancam seperti ulat dan bekicot.
4. Perawatan
Perawatan tanaman cabe merah terbilang simpel. Tidak membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air, jadi untuk penyiraman bisa dilakukan apabila tanah sudah terlihat kering. Selain itu pemberian pupuk bisa dilakukan seminggu sekali. Pupuk yang digunakan sebaiknya adalah pupuk kocor atau pupuk cair.
5. Pemanenan
Tanaman cabe merah dapat dilakukan setelah 60 sampai 75 hari setelah ditanam. Frekwensi panen cabe merah ini bisa mencapai 30 sampai 40 kali, tergantung jenis cabe yang ditanam. Cara panennya cukup mudah, tinggal dipetik cabe yang tidak terlalu tua. Pemetikan disarankan pada saat pagi hari setelah embun mengering agar cabe tidak layu.
Terima kasih telah mebaca artikel Ini Dia Komoditas Hortikultura Paling Unik ini, semoga bermanfaat.