Inilah Pengertian lndeks Viskositas
lndeks viskositas adalah suatu tanda perubahan dari perubahan rata-rata viskositas fluida sesuai dengan perubahan pada suhu tertentu. Suatu fluida yang mempunyai viskositas secara relatif stabil pada perbedaan suhu yang besar, fluida tersebut mempunyai indeks viskositas yang tinggi. Oli hidrolik harus mempunyai indeks viskositas sekitar 100.
Dan hampir semua jenis oli mempunyai bahan-bahan tambah yang disebut "penambah indeks viskositas" untuk meningkatkan angka indeks viskositas lebih dari 100. Akhir-akhir ini, pemberian bahan tambahan secara kimia melalui penyulingan telah terbukti meningkatkan indeks viskositas berjenis-jenis oli hingga mencapai di atas angka 100. lndeks viskositas sangatlah diperlukan apabila perangkat hidrolik beroperasi pada suhu-suhu yang sangat ekstrim.
Ya, umumnya benda akan mengalami pengurangan viskositas jika suhu dinaikan. Hal ini berkaitan dengan struktur molekul dalam cairan tersebut; ketika diberi panas, jarak antar molekul dalam cairan akan menjadi agak renggang sehingga menjadi "kurang padat". Hal ini jugalah yang menyebabkan cairan berubah menjadi gas ketika di panaskan. Perubahan kondisi dari cairan yang "lebih padat" menjadi cairan yang "kurang padat" menyebabkan cairan lebih mudah mengalir, alias memiliki viskositas lebih rendah.
Dan hampir semua jenis oli mempunyai bahan-bahan tambah yang disebut "penambah indeks viskositas" untuk meningkatkan angka indeks viskositas lebih dari 100. Akhir-akhir ini, pemberian bahan tambahan secara kimia melalui penyulingan telah terbukti meningkatkan indeks viskositas berjenis-jenis oli hingga mencapai di atas angka 100. lndeks viskositas sangatlah diperlukan apabila perangkat hidrolik beroperasi pada suhu-suhu yang sangat ekstrim.
Ya, umumnya benda akan mengalami pengurangan viskositas jika suhu dinaikan. Hal ini berkaitan dengan struktur molekul dalam cairan tersebut; ketika diberi panas, jarak antar molekul dalam cairan akan menjadi agak renggang sehingga menjadi "kurang padat". Hal ini jugalah yang menyebabkan cairan berubah menjadi gas ketika di panaskan. Perubahan kondisi dari cairan yang "lebih padat" menjadi cairan yang "kurang padat" menyebabkan cairan lebih mudah mengalir, alias memiliki viskositas lebih rendah.
Sedangkan minyak tanah komposisinya sangat bervariasi karena disusun oleh alkana dengan rantai karbon 6 hingga 16. Rantai karbon 6, heksana, memiliki viskositas 0.294 mPa•s sedangkan rantai karbon 16, heksadekana, memiliki viskositas 3.34 mPa•s. Jadi, viskositas minyak tanah cukup bervariasi antara 0.294-3.34 mPa•s, tergantung dari kualitas minyak tanah tersebut.
Mengapa heksana memiliki viskositas lebih rendah? Semakin rendah jumlah atom karbonnya, semakin rendah pula daya tarik antar molekulnya yang menyebabkan cairan tersebut menjadi "kurang padat" sehingga dapat mengalir lebih cepat, dan juga dapat menguap lebih cepat.