Kerusakan Tanah
Kerusakan Tanah - Apa kabar teman-teman pada sore hari ini, moga saja masih dalam keadaan sehat selalu dan diberi rezeki yang berlimpah
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang Kerusakan Tanah, semoga apa saya bagikan disini bermanfaat buat teman-teman semua.
A. Pengertian Kerusakan Tanah atau Kerusakan Lahan
Kerusakan tanah adalah tanah yang dimana sifat fisik tanah, sifat biologi tanah, dan sifat kimia tanah dalam keadaan tidak baik.
B. Faktor Penyebab Kerusakan Tanah
Kerusakan tanah dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut:
a. Kerusakan hutan.
Hutan yang rusak dapat mengakibatkan kurangnya daya serapan tanah serta mengurangi kemampuan tanah dalam menampung air, sehingga tanah akan mudah mengalami erosi.
b. Erosi.
Pergerakan tanah dapat disebabkan oleh air hujan, misalnya tanah labil yang ada di pinggir-pinggir sungai apabila tertimpa hujan lebat akan lepas dan jatuh ke sungai. Erosi dapat juga di sebut pengikisan atau kelongsoran, dan merupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan-desakan kekuatan air atau angin, baik yang berlangsung secara alamiah ataupun sebagai akibat tindakan/ perbuatan manusia.
c. Kehilangan unsur hara dan bahan organik dari daerah perakaran.
Kehilangan hara atau bahan organik dari daerah perakaran terjadi karena tanaman mengambil hara dan bahan organik tersebut secara berlebihan tanpa diimbangi dengan pemasukan (pemupukan).
d. Tersingkapnya unsur beracun ke daerah perakaran.
Unsur hara yang mengalami proses oksidasi-reduksi dalam tanah bisa berubah menjadi unsur yang dapat menguap ke udara. Unsur yang tidak berbahaya bisa berubah menjadi senyawa yang mematikan tanaman. Mineral pirit (FeS 2 ) yang berada di lapisan bawah tanah gambut dapat teroksidasi bila didrainase secara berlebihan, sehingga meracuni akar tanaman.
e. Terkumpulnya garam di daerah perakaran (salinisasi).
f. Penjenuhan tanah oleh air (waterlogging).
Air yang menggenang berpengaruh buruk terhadap perakaran tanaman karena menghambat sirkulasi udara ke dalam tanah. Keadaan kekurangan udara kemudian akan menyebabkan perubahan keseimbangan hara tanah dan mikroba di sekitar perakaran, sehingga akan berdampak negatif terhadap kesuburan tanah dan dapat mengubah sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam menjaga stabilitas agregat tanah. Kekurangan udara akan menurunkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara.
C. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
D. Metode Konservasi
Konservasi tanah adalah pemeliharaan dan perlindungan terhadap tanah secara teratur guna mengurangi dan mencegah kerusakan tanah dengan cara pelestarian.
Metode konservasi tanah dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode vegetatif, mekanis, dan kimia.
a. Metode Vegetatif
Adalah penggunaan tanaman atau tumbuhan dan sisa–sisanya untuk mengurangi jumlah laju erosidan daya rusak hujan yang jatuh.
b. Metode Mekanik
Adalah semua perlakuan fisikmekanik yang diberikan terhadap tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi, serta meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.
c. Metode Kimia
Adalah dengan menggunakan preparat kimia sintetis atau alami. Preparat ini disebut Soil Conditioner atau pemantap struktur tanah. Sesuai dengan namanya Soil Conditioner ini digunakan untuk membentuk struktur tanah yang stabil. Senyawa yang terbentuk akan menyebabkan tanah menjadi stabil.
Demikianlah artikel Kerusakan Tanah yang saya bagikan kepada teman-teman semua, semoga nantinya berguna khususnya untuk saya sendiri dan orang lain.