Spesifikasi, Sifat, dan Manfaat Kegunaan Pupuk Urea

Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Urea (46-0-0), pertama kali diperkenalkan pada tahun 1935, sekarang sumber utama kering pupuk nitrogen (N) di Amerika Serikat, karena konten yang relatif N tinggi, kemudahan penanganan,  dan harga. Meskipun ammonium nitrat (34-0-0) dapat  menjadi keunggulan dalam beberapa situasi untuk urea, karena kewajiban kekhawatiran ini tidak lagi tersedia di banyak daerah Amerika Serikat (Nurhayati dkk, 1986).

Spesifikasi, Sifat, dan Manfaat Kegunaan Pupuk Urea

Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia CO (NH2)2 merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
Spesifikasi
· Kadar air maksimal 0,50%
·  Kadar Biuret maksimal 1%
· Kadar Nitrogen minimal 46%
· Bentuk butiran tidak berdebu
· Warna putih

Sifat pupuk Urea
· Higroskopis
· Mudah larut dalam air

Manfaat unsur hara Nitrogen yang dikandung pupuk Urea
· Membuat bagian tanaman lebih hijau dan segar
· Mempercepat pertumbuhan
·  Menambah kandungan protein hasil panen

Kegunaan pupuk Urea
Unsur hara Nitrogen yang dikandung dalam pupuk urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
· Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
· Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
· Menambah kandungan protein tanaman
· Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan

Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat-sifat tanah seperti sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Bahan organik merupakan perekat butiran lepas, sumber hara tanaman dan sumber energi dari sebagian besar organisme tanah (Soepardi, 1979; Nurhayati Hakim et al., 1986).

Selain pemberian pupuk organik, pemberian pupuk urea sebagai sumber hara N merupakan usaha yang banyak dilakukan dalam meningkatkan produktivitas sayuran khususnya kacang panjang. Pupuk urea sebagai sumber hara N dapat memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman, dimana tanaman yang tumbuh pada tanah yang cukup N, berwarna lebih hijau (Hardjowigeno, 1987).

Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen
· Daun tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan
· Daun tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
· Dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian bawah terus ke bagian atas
· Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
·  Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel