Improver dan Bahan Pengembang Kimia dalam Pembuatan Bakeri
Improver biasa disebut juga pengembang, namun sebenarnya berbeda dengan bahan pengembang kimia (chemical leavening agents). Improver memang berfungsi membantu pengembangan terutama roti dan donat, tetapi tidak menghasiLkan gas pengembang karena senyawa atau bahan yang mengembangkan produk tersebut adaLah gas yang dihasiLkan oLeh ragi (yeast).
Bahan pengembang kimia dapat menghasiLkan gas daLam adonan sehingga membuat adonan mengembang tanpa perLu bantuan ragi.
Bahan tambahan yang sering digunakan untuk membantu pengembangan roti maupun donat atau biasa disebut improver antara Lain Dimodan, SerroL- 500, Supermix, Baker’s Bonus, Puratos dan CA-50.
Tujuan penggunaan improver adaLah :
Berfungsi meLengkapi zat makanan yang dibutuhkan ragi, sehingga ragi tumbuh sempurna
MenghasiLkan gas serta prekursor fLavor pada produk
Merupakan penstabiL (buffer) agar kondisi adonan tetap sesuai untuk perkembangan ragi
Penguat gLuten.
Memperbaiki warna kuLit dan remah (crumb) Meningkatkan voLume
Memperpanjang masa simpan
Ada dua keLompok bahan pengembang yang sering dijumpai di pasaran yaitu baking Powder dan Soda kue (Baking soda). Baking powder terdiri dari sodium bikarbonat dan bahan yang bereaksi asam serta tepung. Bahan yang bereaksi asam sangat menentukan kecepatan pembentukan gas, adonan yang ditambahkan baking powder jenis ini harus segera dipanggang, karena gas yang terbentuk bisa hiLang.
Bahan Pengisi
Bahan pengisi digunakan sebagai bahan pembantu daLam produk roti manis dan donat untuk meningkatkan cita rasa dan variasi produk yang dihasiLkan. Bahan pengisi yang sering digunakan daLam pembuatan roti manis dan donat antara Lain keju, cokeLat, kismis, seLai nenas, strawbery, pisang, mentega kacang, kacang hijau dan keLapa.