Macam, Metabolisme, dan Pemecah Protein

PROTEIN TUBUH
                     ¾ zat padat tubuh terdiri dari protein (otot, enzim, protein plasma, antibodi, hormon)
                     Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan peptide
                     Banyak protein terdiri ikatan komplek dengan fibril → protein fibrosa
                  Macam protein fibrosa: kolagen (tendon, kartilago, tulang); elastin (arteri); keratin (rambut, kuku); dan aktin-miosin

Macam, Metabolisme, dan Pemecah Protein

MACAM PROTEIN
                     Peptide: 2 – 10 asam amino
                     Polipeptide: 10 – 100 asam amino
                     Protein: > 100 asam amino
                     Antara asam amino saling berikatan dengan ikatan peptide
                     Glikoprotein: gabungan glukose dengan protein
                     Lipoprotein: gabungan lipid dan protein


ASAM AMINO
                     Asam amino dibedakan: asam amino esensial dan asam amino non esensial
                     Asam amino esensial: T2L2V HAMIF (treonin, triptofan, lisin, leusin, valin → histidin, arginin, metionin, isoleusin, fenilalanin)
                     Asam amino non esensial: SAGA SATGA (serin, alanin, glisin, asparadin → sistein, asam aspartat, tirosin, glutamin, asam glutamat)

                     TRANSPORT PROTEIN
                     Protein diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam amino → masuk darah
                     Dalam darah asam amino disebar keseluruh sel untuk disimpan
                     Didalam sel asam amino disimpan dalam bentuk protein (dengan menggunakan enzim)
                     Hati merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan mengolah protein
                      
PENGGUNAAN PROTEIN UNTUK ENERGI
                     Jika jumlah protein terus meningkat → protein sel dipecah jadi asam amino untuk dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak
                     Pemecahan protein jadi asam amino terjadi di hati dengan proses: deaminasi atau transaminasi
                     Deaminasi: proses pembuangan gugus amino dari asam amino
                     Transaminasi: proses perubahan asam amino menjadi asam keto

PEMECAHAN PROTEIN
1.      Transaminasi:
                     alanin + alfa-ketoglutarat → piruvat + glutamat
2.      Diaminasi:
                     asam amino + NAD+ → asam keto + NH3
                     NH3 → merupakan racun bagi tubuh, tetapi tidak dapat dibuang oleh ginjal → harus diubah dahulu jadi urea (di hati) → agar dapat dibuang oleh ginjal
EKSKRESI NH3
                     NH3 → tidak dapat diekskresi oleh ginjal
                     NH3 harus dirubah dulu menjadi urea oleh hati
                     Jika hati ada kelainan (sakit) → proses perubahan NH3 → urea terganggu → penumpukan NH3 dalam darah → uremia
                     NH3 bersifat racun → meracuni otak → coma
                     Karena hati yang rusak → disebut Koma hepatikum

PEMECAHAN PROTEIN
                     Deaminasi maupun transaminasi merupakan proses perubahan protein → zat yang dapat masuk kedalam siklus Krebs
                     Zat hasil deaminasi/transaminasi yang dapat masuk siklus Krebs adalah: alfa ketoglutarat, suksinil ko-A, fumarat, oksaloasetat, sitrat

SIKLUS KREBS
                     Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2
                     Proses ini terjadi didalam mitokondria
                     Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis
                     Oksaloasetat berasal dari asam piruvat
                     Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang as. Piruvat → kurang oxaloasetat

RANTAI RESPIRASI
H → hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADH
H dari NADH ditransfer ke → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → terus direaksikan dengan O2 → H2O + E

Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasi
Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria → transfer atom H antar carrier memakai enzim Dehidrogenase → sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase

Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → direaksikan dengan O2 → H2O + E

FOSFORILASI OKSIDATIF
Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP
Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi
Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel