Fungsi dan Jenis Lipid

Asam lemak mengandung energi tinggi (menghasilkan banyak ATP). Karena itu kebutuhan lemak dalam pangan diperlukan. Diet rendah lemak dilakukan untuk menurunkan asupan energi dari makanan.

Fungsi dan Jenis Lipid

Asam lemak tak jenuh dianggap bernilai gizi lebih baik karena lebih reaktif dan merupakan antioksidan di dalam tubuh.

Posisi ikatan ganda juga menentukan daya reaksinya. Semakin dekat dengan ujung, ikatan ganda semakin mudah bereaksi. Karena itu, asam lemak Omega-3 dan Omega-6 (asam lemak esensial) lebih bernilai gizi dibandingkan dengan asam lemak lainnya. Beberapa minyak nabati (misalnya α-linolenat) dan minyak ikan laut banyak mengandung asam lemak esensial (lihat macam-macam asam lemak).

Dalam asam lemak dapat terjadi ketengikan. Ketengikan terjadi karena asam lemak pada suhu ruang dirombak akibat hidrolisis atau oksidasi menjadi hidrokarbon, alkanal, atau keton, serta sedikit epoksi dan 4lk*h*l (alkanol). Bau yang kurang sedap muncul akibat campuran dari berbagai produk ini. Karena mudah terhidrolisis dan teroksidasi pada suhu ruang, asam lemak yang dibiarkan terlalu lama akan turun nilai gizinya. Pengawetan dapat dilakukan dengan menyimpannya pada suhu sejuk dan kering, serta menghindarkannya dari kontak langsung dengan udara.

Fungsi Lipid
Ada beberapa fungsi lipid diantaranya :
•   Sebagai penyusun struktur membran sel
•   Lipid berperan sebagai pengatur aliran-aliran material dalam sel
•   Sebagai cadangan energi
•   Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
•   Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis.

Jenis-jenis Lipid
Terdapat beberapa jenis-jenis lipid yaitu :
•   Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh
•   Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida (fosfolipid)
•   Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
•   Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam

Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu polimer. Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena :
•   Mempunyai kelarutan yg rendah di dlm air
•   Larut dalam pelarut organik (eter, kloroform)

•   Terdiri dari C, H, O

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel