Inilah 5 Manfaat Daun Untuk Tanaman
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air. Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai bagian dari penuaan.
Ikatan pembuluh daun disebut tulang daun. Pada daun bertulang jala umumnya terrdapat satu ibu tulang daun di tengah dan akan bercabang-cabang menjadi lebih kecil. Pada daun bertulang sejajar terdapat beberapa tulang daun yang sama tebalnya, dan letaknya sejajar panjang daun dan bertemu di ujung distal. Tulang daun tengah dapat mempunyai ikatan pembuluh besar atau dapat pula terpisah menjadi beberapa ikatan pembuluh kecil. Di sebelah atas dan bawah jaringan pembuluh itu terdapat parenkim yang sering disertai oleh kolenkim di tepi. Penambahan jaringan seperti itu mengakibatkan tulang daun tengah itu agak tersembul di atas permukaan helai daun. Ikatan pembuluh kecil dalam mesofil dikelilingi oleh satu atau dua lapis sel tersusun rapat yang bersama-sama membentuk seludang pembuluh.
Ada 5 fungsi penting atau manfaat daun bagi tumbuhan, antara lain :
1. Tempat Terjadinya Fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.
2. Sebagai Organ Pernapasan atau Respirasi. Stomata berfungsi sebagai organ respirasi. Stomata mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stomata ibarat hidung kita dimana stomata mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. Stomata terletak di epidermis bawah. Selain stomata, tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.
3. Tempat Terjadinya Transpirasi. Transpirasi adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan.
4. Tempat Terjadinya Gutasi. Gutasi adalah proses pelepasan air dari jaringan daun dalam bentuk cair. Gutasi terjadi melalui lubang-lubang pengeluaran yang terdapat pada bagian tepi daun sebagai bagian dari proses pengeluaran kelebihan air sebagai sisa metabolisme, khususnya pada saat pengeluaran dengan cara transpirasi (penguapan) tidak efektif, misalnya pada malam hari. Gutasi dapat diamati pada pagi hari dan dapat disalahartikan sebagai embun. Ia terlihat sebagai tetes-tetes air di tepi daun yang tersusun teratur, sesuai dengan lokasi lubang pengeluaran.
5. Alat Perkembangbiakkan Vegetatif. Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel k*l4m1n jantan dan betina). Reproduksi vegetatif bisa terjadi secara alami maupun buatan. Perkembangbiakan dengan membelah diri biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah, bersel satu (protozoa), misalnya : amoeba dan paramaecium. Pembelahan diri biner jika terjadi pembelahan individu menjadi 2 individu baru, dan disebut pembelahan diri multipel (perkembangbiakan dengan spora) jika pembelahan individu menjadi banyak individu, misalnya: plasmanium.