Respon Pertumbuhan Kacang Hijau Terhadap Pemberian Pupuk Urea

Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk urea terhadap tinggi dan berat basah tanaman kacang hijau

Pengaruh Pemberian Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Alat dan Bahan
a. Alat
·                     Polibag
·                     Sekam padi
·                     Sendok teh
·                     Kertas loter
·                     Beaker glass
b. Bahan
·                     Kacang hijau
·                     Pupuk urea
·                     Akuades
c. Cara Kerja
·                     Rendamlah kacang hijau sebanyak 1 genggam selama semalaman.
·                     Isilah polibag dengan tanah yang gembur sebanyak 16 buah.
·                     Kemudian pilihlah kacang hijau yang terbaik sebanyak 6 buah  untuk  ditanam pada masing-masing  polibag.
·                     Sebarlah merata benih kacang hijau tersebut ke dalam polibag yang sudah berisi dengan tanah dengan jarak sekitar 1 - 11⁄(2 )  cm, lalu ditutup dengan selapis tipis tanah.
·                     Siramlah masing-masing polibag dengan air sebanyak 10 ml dan hari berikutnya disiram setiap pagi dan sore.
·                     Setelah 1 minggu, pilihlah satu benih yang tumbuh dengan baik  pada masing- masing polibag dan  benih yang lainnya dicabut.
·                     Buatlah rancangan acak dengan 4 kali perlakuan dan 4 kali ulangan untuk pedoman pemberian pupuk pada benih tersebut.
·                     Takarlah pupuk dengan  konsentrasi yang berbeda yaitu 0 sdt, ½ sdt, 1sdt, dan 1 ½ sdt masing-masing  4  kali ulangan (sdt = sendok teh).
·                     Taburkan pupuk ke dalam masing-masing polibag sesuai dengan pengacakan yang telah dilakukan dengan jarak yang agak jauh dari tanaman.
·                     Amati  selama 2 minggu dengan menyiramnya setiap pagi dan sore, 1 kali 2 hari.
·                     Setelah 2 minggu amati dan ukurlah  panjang batang dan berat basahnya.
·                     Buatlah  hasil pengamatan pada tabel pengamatan dan kesimpulan untuk masing-masing perlakuan.

Pembahasan
Percobaan ini dilakukan dengan homogenitas lingkungan yang tinggi maka untuk teknik analisis datanya dipergunakan teknik analisis RAL (Rancangan Acak Lengkap). Dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk urea (nutrisi) bagi tanaman  dalam kemampuannya untuk mempengaruhi proses pertumbuhan. Jika dilihat dari pengamatan akhir tampak terjadi pertambahan tinggi tanaman kacang hijau, karena ada pengukuran tinggi awal tanaman. Akan tetapi pada berat basah, tidak ada dilakukan penimbangan lebih dahulu untuk menentukan berat basah awal tanaman sehingga tidak bisa dikatakan terjadi pertambahan berat basah pada tanaman kacang hijau.

Pemberian pupuk urea sebagai sumber hara N merupakan usaha yang banyak dilakukan dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk urea sebagai sumber hara N dapat memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman, dimana tanaman yang tumbuh pada tanah yang cukup N, berwarna lebih hijau (Hardjowigeno, 1987).

Tanaman menyerap unsur N dalam bentuk ion nitrat, amonium, senyawa amino, protein. Fungsi dari unsur nitrogen seperti merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, merupakan bagian dari sel tanaman itu sendiri, berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman, merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun. Adapun tanaman yang kekurangan unsur N akan mengalami pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati (Harjadi dan Setyari, 1988).

Dari analisis data untuk pertambahan tinggi (panjang batang), memang diperoleh  kesimpulan bahwa pemberian pupuk urea memang mempengaruhi pertambahan tinggi tanaman. Hal ini berarti penambahan pupuk urea memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas tanaman kacang hijau dari segi morfologis.
Namun untuk berat basah, setelah dilakukan analisis ternyata hasil kelompok kami tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Karena ternyata pemberian pupuk urea tidak menunjukkan pengaruh yang berarti terhadap pertambahan berat basah kacang hijau.
Pemberian dosis terbaik pupuk urea bagi tanaman kacang hijau yang diamati adalah pada dosis 1sdt. Karena meskipun pada dosis 1 1⁄2 sdt tampak pertambahann tinggi dan berat basah yang lebih besar dibanding perlakuan dosis lainnya, ternyata kondisi tanaman tidak sebaik pada kondisi 1 sdt yang mana pada daun tanaman tampak bercak-barcak coklat. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk urea yang berlebihan juga berdampak negatif. Hal ini sesuai dengan Hardjowigeno (1987)  yang menyatakan jangan beranggaan bahwa kelebihan itu baik buktinya jika kelebihan urea maka tanaman akan terjadi penghambatan kematangan sel tanaman, batang lemah dan mudah roboh, mengurangi daya tahan tanaman terhadap penyakit. Penambahan N sering dilakukan dengan pemberian melalui daun perlu di ingat bahwa bila pemberian N melalui pemupukan daun terlalu sering, maka akan terjadi penimbunan NH3 dalam tubuh tanaman, di lain pihak ada hambatan pembentukan protein dan asam nukleat menyebabkan tanaman mencari alternatif lain yaitu pembentukan amida yaitu senyawa sekunder yang rasanya pahit. Sebab bila NH3 ini tertimbun dalam jumlah banyak justru akan berbalik meracuni tanaman.
Kemungkinan yang menyebabkan pemberian pupuk urea tidak mempengaruhi berat basah diantaranya :
·                     Adanya unsur-unsur makro atau mikro lainnya yang dibutuhkan untuk mempengaruhi berat basah namun tidak dapat dipenuhi melalui pemberian pupuk urea
·                     Tingkat kegemburan tanah, dimana semakin padat tanah maka akan semakin sulit penyerapan unsur hara sehingga tidak memungkinkan pertambahan berat basah atau volume sel
·                     Aktivitas enzim atau hormon yang tidak efektif disebabkan pH yang tidak optimum

Kesimpulan
            Berdasarkan uji LSD dan DMRT untuk pengaruh pemberian pupuk urea terhadap panjang batang tanaman kacang hijau dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang terbaik adalah perlakuan 1sdt dan 11⁄2 sdt dimana berdasarkan hasil uji kedua perlakuan menunjukkan hasil yang sama. Maka untuk menghemat penggunaan pupuk urea sebaiknya digunakan sebanyak 1sdt saja.
            Sedangkan untuk pengaruh pemberian pupuk urea terhadap berat basah tanaman kacang hijau kelompok kami tidak melihat adanya pengaruh karena dari analisis varians dan Ftabel diambil kesimpulan bahwa perlakuan pemberian pupuk urea dikatakan tidak mempengaruhi berat basah tanaman kacang hijau. Sehingga tidak perlu dilakukan uji LSD dan DMRT lagi. Dan dari hasil pengamatan juga dapat dilihat bahwa berat basah tiap perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang berarti hanya rata-rata 0,4 gr.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel