Pengaruh Cuaca dan Iklim Terhadap Kehidupan Manusia

Curah hujan yang tinggi akan berdampak pada berlimpahnya air di banyak tempat. Air yang berlimpah ini bisa saja menyebabkan banjir. Kalaupun tidak sampai menimbulkan banjir, curah hujan tinggi akan membuat aktivitas manusia sedikit tersendat. Itu baru salah satu pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan. Masih banyak pengaruh lainnya yang disebabkan oleh cuaca dan iklim di suatu tempat namun masalah curah hujan ini mungkin menjadi hal yang paling serius karena yang ini adalah peristiwa yang sudah sangat sering sekali terjadi di daerah manapun.

Pengaruh Cuaca dan Iklim Terhadap Kehidupan Manusia

Cara penyelesainnya atau lebih tepatnya untuk mengurangi dampak dari banjir itu sendiri ada cara dibawah ini yang mungkin bisa menjadikan inspirasi bagi kita yang ingin sedikit menanggulangi masalah-masalah akibat pengaruh cuaca dan iklim yang ada.

Desain Rumah
Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan yang namanya desain rumah. Cuaca dan iklim juga mempengaruhi jenis tanah. Sebagai contoh jenis tanah yang berawa-rawa akan membuat orang membangun rumah panggung, seperti yang banyak ditemui di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Rumah panggung ini selain menghindarkan diri dari banjir juga dari binatang buas yang menghuni rawa-rawa.

Contoh lainnya di daerah yang berbeda adalah dengan membangun rumah dengan atap yang rendah. Banyaknya angin ribut membuat orang-orang yang ada di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta membangun rumah dengan atap yang rendah. Atap rumah yang rendah membuat pergerakan angin tidak bisa menerbangkan atap rumah yang sebagian terbuat dari daun kelapa.

Itulah beberapa contoh tentang desain rumah yang aman untuk kita tinggali namun tentunya harus disesuaikan dengan kondisi daerah kita masing-masing. Jangan sampai jika kita tinggal di daerah Gunung Kidul kita malah membuat rumah panggung yang nantinya malah rumah kita akan rusak karena terjangan angin ribut.

Sumber Daya Alam
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap sumber daya alam juga tidak bisa dikatakan kecil. Ada beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang tidak bisa hidup di alam Indonesia yang beriklim tropis. Kalaupun memaksakan diri memelihara atau menanam jenis tumbuhan atau hewan tertentu, maka harus ada perlakuan khusus dan hasilnya pun belum tentu sama dengan tumbuhan yang ada di daerah asalnya.

Misalnya tanaman kurma. Kurma mungkin bisa tumbuh, seperti yang ada di Taman Buah Mekarsari, Jakarta. Tapi perlakuan khusus terhadap tanaman kurma itu harus dengan seksama dilakukan.

Jagung dan gandum dengan kualitas bagus bisa tumbuh subur di wilayah Amerika dan Eropa. Peternakan sapi dengan kualitas daging yang prima ada di New Zealand dan Australia. Cukup sulit bagi Indonesia untuk menyaingi kualitas daging apalagi susu dari kedua negara tersebut.

Jadi pastikan tanaman yang Anda rawat adalah tanaman yang memang bisa tumbuh didaerah tropis seperti Indonesia. Namun jika memang Anda ingin memelihara tanaman yang langka di Indonesia karena tidak cocoknya hawa habitat aslinya dengan yang di Indonesia maka jangan sembarangan untuk merawatnya. Pastikan Anda sudah tahu dengan detail perlakuan apa yang cocok jika ingin memelihara tanaman itu.

Bukan hanya tanaman yang bukan berasal dari Indonesia saja yang harus kita rawat dengan baik. Tanaman dari Indonesia sendiri juga harus kita rawat dengan sangat baik karena iklim dan cuaca yang tidak menentu maka kemungkinan gagal tanam akan semakin besar jika kita tidak merawat tanaman-tanaman dengan baik dan memperhatikan faktor-faktor lingkungan dan alam.

Penyakit
Penyakit malaria sangatlah berkaitan dengan negara-negara beriklim tropis dan yang masih memiliki banyak hutan. Tapi ada jenis penyakit yang sulit berkembang di wilayah yang udaranya tidak memungkinkan jenis virus, bakteri, atau fungi berkembang. Tidaklah mengherankan bahwa di negara tropis dengan udara yang lembab seperti Indonesia, penyakit asma dan penyakit kulit berkembang dengan pesat di negara kepulauan ini.

Kembali lagi dibutuhkan kesadaran bagi semua orang bahwa perubahan iklim dan cuaca juga akan menyebabkan berbagai macam penyakit yang menyerang. Bayangkan saja jika dua hari turun hujan dan udara dingin kemudian selama satu minggu kedepan cuaca akan cerah dan kita akan menjadi kepanasan kemudian cuaca berubah kembali lagi menjadi hujan maka bakteri dan semua penyakit akan sangat mudah masuk kedalam tubuh kita karena kondisi badan yang tidak bisa terkontrol dengan baik.
Pekerjaan dan Produktivitas

Orang-orang di negara-negara yang mempunyai cuaca dan iklim ekstrim seperti Alaska, Islandia, kehidupannya pasti berbeda dengan orang-orang yang ada di Indonesia. Orang-orang di negara bercuaca ekstrim tidak mungkin bisa bertani.

Bentuk Fisik
Percaya tidak percaya bahwa bentuk fisik dipengaruhi oleh cuaca dan iklim. Perhatikanlah orang-orang yang berasal dari daerah beriklim dingin, tubuh mereka besar-besar dan berpostur tinggi.

Tubuh besar penuh simpanan lemak akan sangat bermanfaat bagi mereka untuk melawan hawa dingin yang menusuk tulang. Orang-orang di wilayah pegunungan China dan Jepang, cenderung pendek tapi bertubuh kekar dan sangat kuat.

Namun jika orang di Indonesia kebanyakan badan mereka kecil dan postur tubuhnya lebih pendek ketimbang dengan yang orang-orang yang ada di wilayah barat.

Pakaian
Bangsa Eskimo tidak akan memakai bikini pada siang bolong seperti yang banyak dipakai oleh para turis di Bali dan Hawaii. Bangsa Eskimo menutupi tubuhnya dengan baju tebal yang terbuat dari bulu hewan.

Tentu saja. Coba kita bayangkan jika orang eskimo mengenakan bikini pada siang hari atau kapanpun itu. Yang ada malah badan mereka menjadi beku dan biru karena kedinginan. Jangankan malam, siang hari juga mereka akan merasakan cuaca yang sangat dingin menusuk tulang mereka.

Nah, itu dia dampak dari pengaruh cuaca dan iklim yang ada disekitar kita. Beberapa bahasan diatas adalah bagaimana mencari solusi dan menghadapi pengaruh iklim dan cuaca yang ada di suatu tempat.
Pengaruh dan juga perubahan dari berbagai macam cuaca dan iklim itu tentunya harus kita jadikan sebagai pembelajaran agar bagaimanapun kondisinya tempat tinggal kita, tetap kita bisa menjaga diri dari perubahan cuaca dan iklim yang sudah sering sekali membuat dampak negatif bagi kita.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel