Rangkuman Materi Tentang Irigasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi debit air:
1. Iklim; cuaca dan curah hujan.
2. Waktu pengukuran (hari).
3. Angin.
4. Kuantitas debit air.
Irigasi adalah suatu cara untuk mengoperasikan suatu sistem aliran air untuk memenuhi kebutuhan air tanaman.
Fungsi irigasi:
- memenuhi kebutuhan air tanaman
- mengambil air dari smuber
- mengalirkan air ke lahan pertanian
- mendistribusikan air ke tanaman
- mengatur dan mengukur aliran air.
Drainase adalah suatu cara untuk mengoperasikan suatu sistem aliran air baik di dalam maupun di permukaan tanah sehingga gengangan dan air di dalam tanah dapat dikendalikan agar bernanfaat bagi usahatani, atau pembuangan air berlebih yang dilakukan baik secara manual/modern untuk mencegah terjadinya kerusakan pada tanah dan tanaman.
Perhitungan kebutuhan air tanaman
Diketahui:
a. Luas areal tanam pada petakan tersier(A) = 50 ha.
b. Kebutuhan air tanaman sampai pada tanaman berumur 30 hari = 10 mm/hari__ atau H = 4 x 10 = 40 mm = 0, 04 m
c. Kehilangan air air di petakan dan saluran pengangkut atau L = 25 %__ 25/100 = 0, 25.
d. Kebutuhan air tanaman setelah berumur 30 hari = 12 mm/hari__ atau H = 4 x 12 mm = 48 mm = 0, 048 m.
e. Interval rotasi (waktu giliran) atau T= 4 hari.
Ditanyakan:
Berapa jumlah perhitungan air yang diperlukan pada pintu pemasukan untuk masing-masing masa pertumbuhan?
Penyelesaian:
Untuk jumlah air sampai tanaman berumur 30 hari.
Q1 = H x A x 10.000
T
= 0, 04 x 50 x 10.000
4
= 5000 = 5 m³ / hari
Q2 = Q1 x 1
86. 400 ( 1 - L)
= 5 x 1
86. 400 ( 1 - 0, 25)
= 0, 000077
= 0, 077 m³ / d
= 77 liter / d atau 1, 54 l/d.ha.
Untuk jumlah air setelah tanaman berumur 30 hari.
Q1 = H x A x 10.000
T
= 0, 0048 x 50 x 10.000
4
= 6000 = 6 m³ / hari
Q2 = Q1 x 1
86. 400 ( 1 - L)
= 6 x 1
86. 400 ( 1 - 0, 25)
= 0, 000093
= 0, 093 m³ / d
= 93 liter / d atau 1, 86 l/d.ha.
Hidroponik
Hydro = air, Ponos = kerja
Hidriponik adalah pengerjaan atau pengelolaan air sebagai media tumbuh tanaman dan tempat mengambil unsur hara yang diperlukan pada budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.
Kelebihan hidroponik:
- Tidak ada masalah berat (pengolahan tanah dan gulma).
- Air dan pupuk sangat efesien.
- Tidak tergantung musim.
- Kualitas produksi tinggi.
- Produktivitas tanaman lebih tinggi.
- Mudah diseleksi dan dikontrol.
- Dapat diusahakan pada lahan sempit.
Macam irigasi
Menurut sumber airnya:
1. Air permukaan: sungai, danau, waduk.
2. Air tanah: akuifer
Menurut cara pengambilan airnya:
1. Pengambilan gravitasi.
2. Pompa
Menurut cara pengairannya:
1. Saluran terbuka
2. Jaringan pipa
Menurut cara distribusi di lahan:
1. Irigasi permukaan
a. irigasi genangan/sawah
b. irigasi alur
c. irigasi surjan.
2. Irigasi curah
Berdasarkan tipe pemasangan sprinkler:
a. Portable
b. Semi- portable
c. Semi permanent
d. Permanent
e. Set – move
f. Solid set
Berdasarkan tipe pencurah
a. Impact sprinkler
b. Gear-driven sprinkler
c. Fixed head sprinkler
3. Irigasi tetes
a. Drip irrigation
b. Subsurface irrigation
c. Bubbler irrigation
d. Spray irrigation