Faktor Yang Mempengaruhi Suhu Tajuk Daun
Radiasi adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang artinya di dalam tajuk, daun setelah menyerap energi secara maksimal maka akan dipancarkan kembali dalam bentuk panjang gelombang yang berbeda (Reradiasi), permukaannya disebut Black Body Radiation. Dengan rumusan I = 4 dimana I adalah jumlah energi dari Black Body Radiation; T dalah suhu mutlak; adalah emisivitas sedangkan adalah konstanta Stefan Boltzman 6,625.10-27. Kita biasa menghitungnya dengan Lux Meter.
Panas dari daun ada yang dilepaskan keatas dan kebawah jika berlebih. Energi yang dilepaskan itu diekspresikan dalam bentuk suhu tajuk sehingga tajuk bisa lebih tinggi dari udara. Dengan alasan:
(a) Sumber peningkatan suhu adalah dari reradiasi setiap daun sehingga energi yang direradiasikan terkumpul menjadi tajuk,
(b) Sirkulasi udara di tajuk relative lambat dimana tajuk dan udara akan saling menyeimbangkan, apabila semakin lambat sirkulasinya> keseimbangan akan cepat terjadi.
Yang Menentukan Profil Suhu Tajuk Atau Variasi Suhu Antar Tajuk
1. Distribusi tajuk/daun
2. Faktor luar yang berpengaruh langsung yaitu suhu udara dan radiasi matahari.
Sehingga dengan pengetahuan ini kita bias memanipulasi kebutuhan suhu baik untuk fase vegetatif, inisiasi pembungaan dan proses fisiologis yang lainnya yang kita inginkan. Untuk menghitung Laju kecepatan Gradient keseimbangan bias dihitung dengan Rumus H dan g sedang untuk menentukan suhu kardinal adalah dengan Growth Chamber.
Sumber energi di dalam tajuk didapatkan dari :
1. Langsung, yaitu dari radiasi, konduksi, turbulensi, konveksi, reradiasi, aktivitas tanaman dalam menyumbang panas.
2. Tidak langsung yaitu dari transformasi energi kimia dalam proses exothermic, konversi energi radiasi menjadi panas.
Sehingga suhu sebagai thermoregulator : pengendali, pengatur aktivitas enzymatic pada proses Biokimia yaitu perubahan karbohidrat menjadi senyawa-senyawa kompleks dengan bantuan enzim.
Dimana sifat dari tajuk tergantung dari suhu lingkungan yang ada di luar tajuk dan energi yang ada di permukaan yang diikuti proses :
1. KONDUKSI : proses pengaliran panas dari satu permukaan ke permukaan yang lain dengan rumusan EK= 1/2mv2. Semakin tinggi energi mathari v juga akan tinggi sehingga energi kinetiknya tinggi yang berakibat suhu semakin tinggi. Pada tanaman tahunan semisal Cengkeh, Energi yang diterima rendah, dimana suhu rendah akan menyebabkan kuncup bunga menjadi terhambat.
2. PROSES PERPINDAHAN PANAS
3. BOUNDARY LAYER yaitu hambatan Tu dan tajuk.Tu < Tt maka konveksi terjadi dari dalam tajuk ke luar tajuk sehingga suhu di dalam tajuk akan turun. Apabila suhu ekstrim maka akan mengganggu aktivitas tajuk.
4. TURBULENSI adalah proses percepatan massa udara di dalam dan di luar tajuk, untuk mengatur keseimbngan pergerakan udara yang ada di dalam tajuk. Contohnya bila udara panas maka udra akan mengalir ke dalam tajuk maka Tt akan naik dansebaliknya Tt akan memacu aktivitas dan segera akan dibuang bila tidak, maka akan menyebabkan kerusakan. Pemangkasan dan pengguguran daun dilakukan agar sirkulasi udara berjalan normal.
5. PERTAMBAHAN SUHU , MENGAKIBATKAN SUHU DI Tt lebih tinggi di Tu.
- Sumber energi diperoleh dari reradiasi (permukaan daun yang melepaskan energi
- Sirkulasi di dalam tajuk lebih lambat, semakin lambat pergerakan udara maka keseimbangan akan lebih cepat terwujud.
Sumber energi di dalam tajuk didapatkan dari :
1. Langsung, yaitu dari radiasi, konduksi, turbulensi, konveksi, reradiasi, aktivitas tanaman dalam menyumbang panas.
2. Tidak langsung yaitu dari transformasi energi kimia dalam proses exothermic, konversi energi radiasi menjadi panas.
Sehingga suhu sebagai thermoregulator : pengendali, pengatur aktivitas enzymatic pada proses Biokimia yaitu perubahan karbohidrat menjadi senyawa-senyawa kompleks dengan bantuan enzim.
Dimana sifat dari tajuk tergantung dari suhu lingkungan yang ada di luar tajuk dan energi yang ada di permukaan yang diikuti proses :
1. KONDUKSI : proses pengaliran panas dari satu permukaan ke permukaan yang lain dengan rumusan EK= 1/2mv2. Semakin tinggi energi mathari v juga akan tinggi sehingga energi kinetiknya tinggi yang berakibat suhu semakin tinggi. Pada tanaman tahunan semisal Cengkeh, Energi yang diterima rendah, dimana suhu rendah akan menyebabkan kuncup bunga menjadi terhambat.
2. PROSES PERPINDAHAN PANAS
3. BOUNDARY LAYER yaitu hambatan Tu dan tajuk.Tu < Tt maka konveksi terjadi dari dalam tajuk ke luar tajuk sehingga suhu di dalam tajuk akan turun. Apabila suhu ekstrim maka akan mengganggu aktivitas tajuk.
4. TURBULENSI adalah proses percepatan massa udara di dalam dan di luar tajuk, untuk mengatur keseimbngan pergerakan udara yang ada di dalam tajuk. Contohnya bila udara panas maka udra akan mengalir ke dalam tajuk maka Tt akan naik dansebaliknya Tt akan memacu aktivitas dan segera akan dibuang bila tidak, maka akan menyebabkan kerusakan. Pemangkasan dan pengguguran daun dilakukan agar sirkulasi udara berjalan normal.
5. PERTAMBAHAN SUHU , MENGAKIBATKAN SUHU DI Tt lebih tinggi di Tu.
- Sumber energi diperoleh dari reradiasi (permukaan daun yang melepaskan energi
- Sirkulasi di dalam tajuk lebih lambat, semakin lambat pergerakan udara maka keseimbangan akan lebih cepat terwujud.