Contoh Perencanaan Masa Depan dalam Manajemen Suatu Perusahaan

Download Materi Contoh Perencanaan Masa Depan dalam Manajemen Suatu Perusahaan PDF PPT DOC - Kali ini AkhmadShare.Com akan berbagi file materi pembelajaran yang bisa kamu download gratis disini sebagai literartur bahan belajar atau mengerjakan tugas dari guru disekolah, dosen dikampus, ataupun instansi. Semoga kamu terbantu dan bermanfaat ya, hehe :)

Berikut ini file materi tentang "Contoh Perencanaan Usaha" sebagai acuan bahan literatur/materi pelajaran/tugas di sekolah, kampus, ataupun instansi:

Tersedia 12 File PDF PPT DOC:
  1. Proses Perencanaan Pemasaran [PDF]
  2. PROSEDUR PERENCANAAN [PDF]
  3. Perencanaan Bisnis Perencanaan [PDF]
  4. Makalah Perencanaan Organisasi [PDF]
  5. PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN [PPT]
  6. RANCANGAN USAHA AGRIBISNIS [PPT]
  7. Cara membuat perencanaan yang baik [PPT]
  8. Perencanaan Usaha (Business Plan) [DOC]
  9. FORMAT BUSINESS PLAN.doc [DOC]
  10. Contoh Template Rencana Bisnis [DOC]
  11. PERENCANAAN USAHA (BUSINESS PLAN) PENGEMBANGAN [DOC]

Cara Download: Klik Judul file yang ingin download diatas >> Klik Get Link >> Klik Go to Link >> Selesai, saran kalau kamu menggunakan HP, gunakanlah Chrome/UC Browser.

Contoh Perencanaan Manajemen Perusahaan - Manajemen Strategik adalah Proses Adaptasi Organisasi dengan lingkungan yang berubah untuk menyesuaikan diri dan memastikan bahwa implementasi strategi berjalan dengan baik dan lancar.
Contoh Perencanaan Masa Depan dalam Manajemen Suatu Perusahaan

Dalam konteks organisasi perencanaan (Planning) dapat diartikan sebagai proses menetapkan tujuan dan sasaran, menentukan pilihan-pilihan tindakan yang akan dilakukan dan dikaji cara-cara terbaik untuk mencapai suatu tujuan terbaik.

Perencanaan mempunyai dua unsur yaitu:

1. Perencanaan Formal adalah proses mengunakan investigasi yang kaku untuk mencapai tujuan, memutuskan aktivitas dan secara formil mendokumentasikan ekspektasi organisasi.

2. Perencanaan Tidak Formal adalah Proses secara Intuitif memutuskan tujuan - tujuan dan aktivitas - aktivitas yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan tanpa penyelidikan yang kaku dan sistematis.

Berikut Contoh Perencanaan Masa Depan dalam Manajemen Suatu Perusahaan, misalnya saja perusahaan yang bergerak di bisnis WARNET:

Contoh: Business Plan Warung Internet (WARNET)

1)  Nama Perusahaan                       : Global-Net Yogyakarta
2)  Nama pimpinan usaha                : Murdiyanto
3)  Alamat Perusahaan                     : Jalan Dongkelan No.351 Kota Yogyakarta
                                                             Telp/Fax. (0274) 378472.
4) Bentuk Perusahaan                      : Usaha Dagang Perseorangan (UD)
5) Tgl/bln/Th  mulai usaha               : 7 Mei 2016.
6) Legalitas                                       : Notaris Suharno, SH, Nomor 299 Tahun 2000.
                                                             SIUP Nomor 1234/X/2000
                                                             HO Nomor  5678/VIII/2000,
                                                             TDP Nomor 890/X/2000, dan
                                                              NPWP Nomor 145678.50.00.81
7) Bidang usaha                                 : Jasa Telekomunikasi
8) Produk                                           : Jasa internet
9) .Konsumen yang dituju                : Pemuda, mahasiswa, pelajar dan masyarakat
                                                              Kota Yogyakarta.
10). Jumlah target omset                  : 30.000 orang/th a Rp. 50.000/orang/tahun
                                                          : Rp. 1.500.000.000/tahun.
11)  Tenaga kerja yang dipekerjakan:
a) Struktur Organisasi:  
   (1) Pimpinan                         : 1 orang ( Murdiyanto). Gaji Rp.1 juta/bln.
   (2) Karyawan Pemasaran      : 2 orang (Azmi dan Bayu) upah Rp700rb/bln
   (3) Karyawan Keuangan      : 2 orang (Diyah dan Endang) Rp. 700rb/bln
   (4) Karyawan operator IT     : 4 orang ( War, Nar, Jhon & ParRp.700rb/bln
b) Kemampuan  Karyawan yang diharapkan:
   (1)  Teknologi informasi (IT) atau pengetahuan dan keahlian di bidang komputer
   (2) Mampu memasang software dan melakukan perawatan rutin dan perbaikan
   (3) Mampu membuat pembukuan dan organisasi dasar    
   (4) Mampu mengajar /melatih klien mengenai komputer dasar dan browsing internet    
   (5) Mengenal mesin pencari (search engine) internet dan e-mail (surat elektronik)
c)  Motivasi karyawan yang diharapkan:                                                                                                   .   ,.
   (1) Mampu bekerja atau menjalani jam kerja yang panjang selama 6 atau 7 hari seminggu
   (2) Inovatif
   (3) Mampu menggunakan strategi mempengaruhi
   (4) Mampu memecahkan masalah
   (5) Mampu mengambil inisiatif
   (6) Mampu memperhatikan efisiensi
12) Prasarana  dan Peralatan
a) Prasarana
   (1) Lahan          :  250 m2 
   (2) Gedung       : Permanen  100m2
   (3)Ruang          : Kantor 1 rg,  Pelayanan 1rg, Keuangan 1 rg.
b)  Peralatan           
   (1)   Komputer, jaringan computer
   (2)   Koneksi ke internet: dial-up, broadband atau wireless
   (3)   Langganan Internet Service Provider ( ISP) atau provider satelit
   (4)   Perangkat lunak (Software) untuk mengelola transaksi dan rekening
   (5)   Meja dan kursi
   (6)   AC atau kipas angin
c)  Kendaraan       :
   (1) Mobil Van             : 1 unit
   (2) Sepeda motor        : 4 unit
13)  Sumber Modal :
    a) Modal sendiri  =   60% dari total aktiva
    b) Kredit Bank     =  40% dari total aktiva  
14) Keuangan (Rencana Neraca dan Laba rugi).

Global-Net Yogyakarta

Neraca per 31 Desember 2017

No
Keterangan
            Jumlah
A
Aktiva (Asset)

1
Kas
39.070.000
2
Bank
20.000.000
3
Piutang dagang
27.675.000
4
Persediaan Barang
20.405.000
5
Uang Muka (porskot)
  4.980.000

Jumlah Aktiva lancar
112.130.000
6
Tanah dan bangunan
80.000.000
7
Mesin (Cash Register)
40.000.000
8
Kendaraan (Mobil angkutan)
47.000.000
9
Inventaris (sepeda motor)
9.600.000
10
Penyusutan Peralatan
(8.100.000)

Jumlah Aktiva Tetap
174.500.000

Total Aktiva
276.630.000
B
Pasiva(Utang dan Modal)

1
Utang Dagang
83.780.000
2
Utang sebrakan
10.000.000

Jumlah Utang Lancar
98.780.000
3
Kredit Usaha Rakyat BTN Jk. Panjang
50.000.000

Juml utang jangka panjang
20.000.000
5
Modal disetor Sendiri
90.000.000
6
Laba ditahan dari tahun lalu
5.473.000

Jumlah modal sendiri
177.850.000

Total Pasiva
276.630.000

Global-Net Yogyakarta
           Laporan Laba/Rugi Tahun 2017

No
Keterangan
       Jumalh
1
Penjualan
404.669.000
2
Harga Pokok Penjualan
294.125.000

Laba Kotor
111.660.000
3
Biaya administrasi, umum dan biaya penjualan
49.148.000

Laba operasi
62.512.000
4
Biaya Bunga
1.500.000
5
Biaya Penyusutan
8.100.000
6
Biaya Lanilla
-

Total biaya
9.600.000
7
Pendapatan lain-lain
9.600.000

Pendapatan sebelum pajak
62.512.000

Pajak  (10%)
6.251.000

Laba Bersih
56.260.000
           
                                             Analisis Laporan Keuangan:
Jenis analisis
Cara perhitungan
Hasil analisis 2010
1. Break Even Point  (BEP)
Total Biaya tetap : harga/unit – biaya variabel/unit
Rp. 205.000.000/th
2. Profit Margin (PM))
Laba operasi : Total penjualan x 100%
17,69%
3. (EBIT)
Jumlah laba bersih sebelum pajak
Rp. 70.040.000/th
4. Return on Investmen  (ROI)
Laba bersih : rata-rata modal x 100%
        34 %










Aspek – aspek perencanaan
1. Hierarki Sasaran ( Objectives)
Di dalam setiap organisasi terdapat tingkatan - tingkatan umum, yang setiap tingkatan mempunyai sasaran yang merefleksikan tanggung jawab manajemen disetiap tingkatan.
Sasaran/Strategik ( Strategic Objectives ) merupakan target performa yang berhubungan dengan usaha-usaha jangka panjang seperti pertumbuhan, kemampulabaan dan posisi suatu perusahaan dalam industrinya

a. Sasaran Taktis ( Tactical Objectives ) merupakan target performa jangka menengah untuk mencapai hasil yang terbatas seperti penjualan tahunan, laba kuartalan dan perubahan inkremental dalam produk dan jasa.

b. Sasaran Operasional ( Operational Objectives ) merupakan target performa jangka pendek yang segera untuk aktivitas harian, mingguan, bulanan dan apabila tercapai akan memperkuat sasaran perencanaan taktis.

2. Hierarki Perencanaan.
a. Maksud dan Misi ( Purpose dan Mission ) Waktu perencanaan sepanjang umur organisasi, tidak mempunyai batasan waktu.

b. Rencana Srategik ( Strategik Plans) Waktu perencanaan sasarannya dinyatakan dalam rata - rata dan kecenderungan jangka panjang.

c. Rencana Taktis ( Tactical Plans )
Merupakan sasaran setahunkan dengan target performa yang tetap dan dapat diukur serta menggunakan anggaran performa.
d. Rencana Operasional ( Operational Plans )

Sasaran jangka pendek dan batas waktu yang sesuai untuk memenuhi Kebutuhan.

3. Manajemen berdasarkan Sasaran ( MBO = Management By Objectives )
Suatu teknik untuk melibatkan karyawan pada semua tingkatan secara bersama dalam mendefinisikan sasaran dan pengendalian hasil. Manajer dibagi atas tingkatan - tingkatan perencanaan dan tanggung jawab dengan memberikan pertalian antara strata untuk memperbaiki koordinasi.

Sasaran MBO adalah pendekatan manajemen yang positif dan terpadu dengan mencapai laba perusahaan yang meningkat, baik jangka panjang maupun jangka pendek melalui usaha manajemen kelompok yang kompeten dan mempunyai tujuan yang jelas.
Proses manajemen berdasarkan sasaran :
1. Menentukan Sasaran yaitu Proses pengambilan keputusan bersama karyawan didorong untuk mengambil peranan yang penting dalam menyatakan ide.

2. Menspesifikasikan Rencana Tindakanya merupakan rencana tindakan yang realitis disetujui oleh manajer dan bawahnya, dan ditulis dengan teliti untuk penelaahan berkala.

3. Penelahaan Performa merupakan suatu proses motorisasi oleh manajer secara berkala kepada bawahannya untuk menelaah kemajuan terhadap sasaran. Penelaahan dilakukan minimal sekali dalam setahun.

4. Koreksi dan Adaptasi adalah Tindakan Korektif di ambil setelah penelaahan Performa.

Manfaat program MBO ( management by objectives ) :
1. Memungkinkan Individu mengetahui sesuatu yang diharapkan dari organisasi atau perusahaan.
2. Membantu dalam perencanaan dengan membuat manager menetapkan tujuan.
3. Memperbaiki komunikasi antara menajer dan bawahannya.
4. Proses pemisahan yang wajar dengan memusatkan perhatian pada pencapaian.

Proses adaptasi pada lingkungan yang berubah :
1. Pengawasan terhadap lingkungan eksternal dan Internal pada semua aspek yang perusahaan berkepentingan.
2. Identifikasi kesempatan lingkungan untuk dieksploitasi dan menghindari bahaya-bahaya.
3. Analisis kekuatan dan kelemahan yang penting dalam penemuan dan penilaian strategi-strategi.
4. Identifikasi Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
5. Mengadakan suatu proses manajerial yang diperlukan untuk meyakinkan bahwa semua strategi yang diimplementasikan secara tepat.

Proses penyusunan perencanaan
1. Merumuskan Misi dan Tujuan.
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan , sasaran sasaran, kebijakan kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.

2. Memahami Keadaan Saat ini.
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang.

3. Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.

4. Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai Tujuan.
Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah :
a. Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang mungkin dapat dipilih.
b. Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.
c. Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara alternatif-alternatif lain.

Perencanaan Strategik ( Strategik Planning/ Corporate Planning ) merupakan bagian terpenting dari manajemen strategik dan dapat dianggap sebagai pilar sentral manajemen strategik.

Baca juga: Download Lagu Nella Kharisma Terbaru Lengkap [183 File MP3]

Kelemahan - kelemahan perencanaan strategik :
1. Perencanaan Strategik tidak dapat menjamin perusahaan akan menghasilkan strategi yang paling tepat, karena strategik tersebut ditentukan oleh manusia.
2. Keadaan lingkungan yang berubah terus.
3. Perlawanan atau resistensi Intern (prasangka-prasangka karyawan) karyawan lama biasanya sudah terbiasa dengan sistem yang mana.
4. Mahal biayanya.
5. Penyusunan Perencanaan Strategik itu sulit karena membutuhkan suatu tingkat Imaginasi yang tinggi, kemampuan analisis, kreatifitas dan keuletan.
6. Perencanaan strategik membatasi pilihan/alternatif, mengurangi inisiatif dalam suatu jajaran alternatif yang berada diluar jangkauannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel