Sejarah Perkembangan Windows Hingga Saat Sekarang
Windows™ adalah produk dari Microsoft yang merupakan perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates (yang kini menjadi orang terkaya di dunia) seorang jebolan Havard University. Diawali dengan pembelian QDOS oleh Microsoft untuk dibuat menjadi sistem operasi PC DOS (Personal Computer Disk Operating System) yang dijual bersama IBM PC. Microsoft sendiri menjual secara terpisah dengan nama MS DOS yang populer hingga versi 6. MS DOS yang berbasis teks menjadi landasan untuk pengembangan Windows yang berbasis grafis.
Microsoft merilis Windows 1.0 pada tahun 1985 yang sebenarnya bukan sistem operasi penuh tetapi lebih merupakan pengembangan MS DOS karena harus dijalankan lewat MS DOS. Microsoft bekerja sama dengan Apple membuat beberapa aplikasi desktop. Versi berikut yang dirilis adalah Windows 2.0, Windows/286, Windows/386. Tahun 1990 diluncurkan Windows 3.0 yang sukses dengan berbagai fitur, misalnya : multisking, multimedia, dan dapat berjalan disemua prosesor Intel
Windows 3.1 dirilis sebagai perbaikan Windows 3.0 dan disusul Windows 3.11 yang merupakan versi akhir seri 3. Disaat yang bersamaan Microsoft merilis Windows for Workgroup 3.11 yang memberi kemampuan lebih untuk bekerja di jaringan. Pengembangan Windows selanjutnya terbagi 2 yaitu : Windows NT dan Windows 9x.
Windows NT 3.1 (Network) dikembangkan ditahun 1992 dengan fokus pada jaringan dan mengenalkan sistem file NTFS. Windows NT menjadi populer untuk sistem operasi jaringan dan mengambil alih dominasi Novell (sistem operasi jaringan berbasis teks). Pengembangan teknologi 32-bit API (Application Programming Interface) menjadi poin penting yang disebut juga Win32. Rencana penggabungan sistem operasi jaringan (Windows NT) dengan desktop (Windows 98) mulai digulirkan walaupun realisasinya hingga tahun 2001.
Windows 98 dirilis tahun 1995 sebagai sistem operasi desktop yang pangsa pasarnya paling luas. Dengan menerapkan 32-bit dan multitasking serta tampilan grafis yang lebih baik serta konsep plug and play. Microsoft Plus! menjadi tambahan applikasi yang dijual bersama Windows 95 yang merupakan program theme/skin untuk mempercantik tampilan windows.
Windows NT 4.0 dengan versi Workstation, Server, Server- Enterprise Edition, dan Terminal Server. Di tahun 1998 dirilis Windows 98 dengan dukungan terhadap FAT32 dan mendukung USB serta mengitegrasikan Internet Explores web browser di dalamnya. Tahun 1999 dirilis Windows 98 Second Edition dengan kemampuan Internet Connection
Sharing yang mengijinkan mesin lain dalam LAN berbagi pakai satu koneksi internet. Dukungan terhadap hardware juga meningkat dengan semakin banyaknya hardware yang disupport.
Windows 2000 lahir di tahun 2000 sebagai nama lain dari Windows NT 5.0 dan tetap berfokus pada jaringan dan server. Pada tahun yang sama diluncurkan Windows Me (Millennium Edition) yang merupakan pengembangan Windows 98 dengan fitur multimedia dan internet. Sebagai sistem operasi peralihan ke Windows XP, Windows Me banyak memiliki eror sehingga tidak laku dipasaran.
Di tahun 2001 diluncurkan Windows XP yang merupakan gabungan dari Windwos NT/2000 dan Windows 9x/Me. Dengan merilis 3 service pack untuk menutup lubang keamanannya, Windows XP menjadi sistem operasi dalam keluarga Windows yang paling berhasil dan bertahan hingga 2007 bahkan hingga kini terus diminati oleh pengguna komputer apalagi Windows Vista kurang mendapat sambutan hangat dari pasar.
Windows Vista sebagai penerus Windows XP menambahkan berbagai aplikasi multimedia dan internet. Selain itu hadir dalam versi 32-bit dan 64-bit. Penjualan Windows Vista kurang laku dipasaran karena tuntutan hardware yang tinggi serta program keamanan yang dirasa ‘terlalu aman’ hingga mengganggu kenyamanan pengguna.
Untuk memperbaiki Windows Vista yang dianggap ‘gagal’, diluncurkan Windows 7 di tahun 2009 dengan fitur yang hampir sama dengan Windows Vista disertai dengan perbaikan untuk keamanan dan kecepatannya. Selain itu juga diluncurkan Windows Server 2003 di tahun 2003 dan Windows Server 2008 di tahun 2008.