Materi Tentang Pengertian Bisnis Adalah [Pembahasan Lengkap]
Secara umum, definisi bisnis dari segi etimologi adalah suatu kondisi dimana seorang individu atau kelompok tengah sibuk melakukan suatu pekerjaan yang bisa menghasilkan keuntungan atau laba. Pada dasarnya, istilah berbisnis diambil dari bahasa Inggris yakni busy yaitu sibuk.
Pengertian bisnis bersifat sangat umum untuk diartikan secara definisi. Pada kenyataannya, bisnis bukan sesuatu yang asing ditelinga anda dan masyarakat pada umumnya. Setiap harinya terdapat jutaan orang melakukan kegiatan apa yang dinamakan bisnis. Banyak diantara mereka yang berhasil mengembangkan usahanya dan terus mengalami pertumbuhan setiap harinya. Sebagian lagi mengalami kegagalan hingga menderita kerugian terutama materil dengan jumlah yang tidak sedikit.
Ada banyak sekali ahli yang memberikan penjelasan mengenai istilah yang sering digunakan dalam aktivitas manusia ini. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian Bisnis
Menurut Allan Afuah (2004) Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu 8 yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam industri.
Menurut Griffin dan Ebert (2007: 4) bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk dijual dengan maksud agar mendapatkan laba.
Menurut Sukirno (2010: 20) Bisnis adalah kegiatan untuk memperoleh keuntungan.semua orang atau individu maupun kelompok melakukan kegiatan bisnis pastinya untuk mencari keuntungan agar kebutuhan hidup nya terpenuhi. Tidak ada orang yang melakukan bisnis untuk mencari kerugian.
Menurut Hooper (2008:35) Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
Menurut Madura ( 2010 : 2) Bisnis adalah suatu badan yang diciptakan untuk menghasilkan produk barang dan jasa kepada pelangggan. Setiap bisnis mengadakan transaksi dengan orang-orang. Orang-orang itu menanggung akibat karena bisnis tersebut, mereka. Kerja sama lintas fungsional di dalam bisnis adalah dengan menekankan kebutuhan para manajer dari area fungsional yang berbeda untuk memaksimalkan laba dalam mencapai tujuan bersama.
Dari pengertian diatas, penulis dapat menyimpulkan bisnis adalah keseluruhan rangkaian kegiatan menjalankan investasi terhadap sumber daya yang ada yang dapat dilakukan baik secara individu maupun secara kelompok, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan taraf hidup dengan menciptakan barang atau jasa guna mendapatkan laba / keuntungan yang sebesar-besarnya.
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian bisnis menurut para ahli:
1. Jeff Madura
Menurut Jeff Madura, pengertian bisnis adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh pelanggan.
2. L. R. Dicksee
Menurut L. R. Dicksee, definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
3. Hughes dan Kapoor
Menurut Hughes dan Kapoor, definisi bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
4. Brown dan Pretello
Menurut Brown dan Pretello, pengertian bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal yang mencakup berbagai usaha yang dilakukan pemerintah maupun swasta tidak peduli mengejar laba ataupun tidak.
Pengertian Strategi Bisnis
Strategi bisnis yang utama dalam perusahaan adalah bagaimana membangun dan memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan bisnis jangka panjang, adapun 5 prinsip yang harus dipenuhi antara lain:
1. Memberikan jawaban atau reaksi atas perubahan yang sedang terjadi dalam bidang industri perekonomian, politik, hukum dan sebagainya;
2. Berisikan langkah-langkah dan pendekatan untuk menghadapi persaingan;
3. Menciptakan kemampuan dan kesanggupan bersaing yang berkualitas;
4. Menyatakan inisiatif strategi dari tiap departemen fungsional;
5. Menempatkan strategi utama kegiatan operasional perusahaan.
Menurut Hariadi (2003: 34) strategi bisnis merupakan rencana strategi yang terjadi pada tingkat divisi dan dimaksudkan bagaimana membangun dan memperkuat posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau pasar tertentu yang dilayani divisi tersebut.
Joewono (2012: 3) mengatakan bahwa strategi bisnis adalah strategi mencapai tujuan yang sering dianalogikan dengan strategi catur, yang dimana sistematika berfikir, penyusunan rencana, kesigapan melangkah, keberanian mengambil resiko dan gairah untuk memenangkan pertandingan merupakan beberapa karakteristik permainan catur yang relevan dengan praktek pengelolaan bisnis.
Menurut Solihin (2012, p196) strategi bisnis berbeda dengan strategi pada level korporat. Strategi di level bisnis ini lebih menfokuskan untuk meningkatkan posisi bersaing produk atau jasa perusahaan di dalam segmen pasar tertentu.
Dari pendapat-pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa strategi bisnis merupakan strategi untuk mencapai tujuan dalam pengelolaan bisnis yang merupakan pedoman untuk rencana strategi suatu perusahaan yang dimaksudkan untuk membangun dan memperkuat posisi bersaing produk atau jasa perusahaan dalam industri.
Pengendalian Bisnis
Menurut Dewanti (2008: 25) Pengendalian bisnis penting untuk dapat menghadapi tantangan bisnis. Tantangan bisnis beraneka ragam meliputi persaingan, pertumbuhan penduduk, keragaman kerja, etika, teknologi, tanggungjawab sosial, pengangguran, gaya hidup masyarakat membuat pelaku bisnis menghadapi masalah yang kompleks. Masalah-masalah ini menguji kemampuan wirausahaan / pelaku bisnis untuk bertahan dan mengendalikan bisnis sehingga jauh dari kegagalan. Pada dasarnya dapat dibuat model untuk mengatasinya sebagai pencegahan terhadap kegagalan yakni melalui pendidikan wirausaha yang mampu menghasilkan profosionalisme tinggi yang terampil berbisnis dan mengembangkan kreativitas dan inovasi sehingga dapat mengorganisirnya secara efesien untuk menghasilkan barang atau jasa yang berdaya saing tinggi untuk bersaing di pasar global.
Tantangan yang Harus Dihadapi dalam Bisnis
Bagi anda yang menjalankan bisnis atau seorang entrepreneur (pengusaha) akan menghadapi tantangan dunia bisnis yang mau tidak mau harus dihadapi. Tantangan dunia bisnis dalam pengertian bisnis meliputi tiga hal, diantaranya:
Tantangan Produktivitas
Dunia bisnis harus meningkatkan produktivitasnya. Dikarenakan mereka akan menghadapi pasar yang luas dan semakin berkembang. Usaha meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan cara :
- Memperbaharui mesin-mesin lama dengan mesin modern, canggih, agar produksinya tidak ketinggalan zaman, canggih dan yang terpenting adalah efisien dalam melakukan proses produksi.
- Melakukan kegiatan Research and Development untuk mengembangjan produk agar dapat selalu diterima masyarakat. Sisihkan dana untuk pengembangan desain, mutu dan pasar baru dari produk yang dihasilkan.
- Di negara maju banyak dicoba pemakaian robot, untuk mempercepat dan mempermudah produksi.
- Kembangkan manajemen personalia agar karyawan dapat dimotivasi dalam meningkatkan produktivitas dan moralnya agar lebih baik.
- Libatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.
- Tantangan Kualitas
- Ada beberapa hal yang tidak disukai konsumen, diantaranya yang cukup riskan adalah produk yang cepat rusak dan sering diperbaiki. Pada bisnis jasa, konsumen tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak mau memperbaiki servisnya.
Perusahaan yang menyadari sangat pentingnya kualitas akan menunjuk seorang kepala bagian atau wakil direktur urusan kualitas. Meningkatkan mutu berarti membuat sesuatu menjadi lebih baik, juga memperbaiki tingkat efisien.
Tantangan Pasar Global
Persaingan global semakin lama bertambah dan meningkat. Melihat hal demikian produktivitas harus ditingkatkan diiringi dengan peningkatan kualitasnya agar dapat menghadapi persaingan global tersebut. Pasar global menyangkut target pasar yang bukan hanya pada suatu negara saja, namun seorang pebisnis dituntut harus dapat memenuhi setiap keinginan dari pasar dengan budaya dan selera yang sangat berbeda.
Macam-Macam Bisnis
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa pengertian bisnis ini pada akhirnya akan merujuk pada skup atau sektor tertentu yang dicakup. Adapun macam-macam bisnis adalah sebagai berikut:
- Bisnis Pertanian, yaitu usaha di bidang pertanian atau agro bisnis yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain-lain.
- Bisnis Produksi Bahan Mentah, yaitu bidang usaha yang bergerak di sektor pertambangan, kehutanan, dan lain-lain, dimana produk yang dihasilkan adalah bahan mentah untuk diolah kembali.
- Bisnis Manufaktur, yaitu usaha di bidang pengolahan bahan baku atau bahan mentah menjadi bahan jadi.
- Bisnis Konstruksi, yaitu usaha di bidang pembangunan konstruksi atau infrastruktur, misalnya jalan raya, gedung bertingkat, bandara udara, dan lain-lain.
- Bisnis Transportasi, yaitu usaha di bidang tranportasi yang membantu mobilitas masyarakat dalam menyalurkan barang.
- Bisnis Komunikasi, yaitu usaha di bidang komunikasi yang membantu masyarakat dalam hal komunikasi dan informasi. Misalnya televisi, radioa, telepon, dan lainnya.
- Bisnis Perdaganan Besar/ Kecil, yaitu usaha di bidang niaga yang berperan sebagai perantara antara produsen dengan konsumen.
- Bisnis Finansial, Asuransi, dan Real Estate, yaitu usaha di bidang keuangan yang membantu masyarakat dalam hal kredit permodalan, asuransi, dan juga perencanaan dan kredit kepemilikan properti.
- Bisnis Jasa, yaitu usaha yang kegiatannya menciptakan dan menjual produk tak berwujud, yaitu jasa, untuk menghasilkan keuntungan.
Etika Bisnis
Dalam berbisnis, ada etika bisnis yang harus ditaati oleh para antrepreneur. Pengertian etika bisnis adalah studi yang difokuskan untuk menentukan standar moral pada pebisnis dalam menerapkan kebijakan dan perilaku yang benar. Etika ini diterapkan pada organisasi dan sistem yang akan dipakai oleh masyarakat modern dalam mendistribusikan dan memproduksi barang serta jasa. Ketentuan dalam etika bisnis dijelaskan dan diatur langsung oleh hukum.
Etika dalam berbisnis seringkali dikatakan sebagai kontrol para entrepreneur dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan adanya etika ini, maka cara berbisnis akan lebih terarah sesuai dengan norma dan nilai dalam kehidupan bermasyarakat.
Etika dapat membuat pebisnis menghindari hal-hal yang tidak pantas seperti berlaku curang, licik, kotor dan lain sebagainya. Cara berbisnis online juga dibahas dalam etika berbisis. Karena pada dasarnya, semua bisnis baik offline maupun online harus disesuaikan dengan norma dan nilai-nilai dalam masyarakat.
Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis yang paling utama adalah mendapatkan laba atau keuntungan. Tapi sebenarnya, masih ada tujuan lain dengan diadakannya bisnis. Tujuan tersebut diantaranya adalah pengadaan barang dan jasa, profit, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemanfaatan faktor produksi, pekerjaan yang menghasilkan barang dan lain sebagainya.
Tujuan utama dari semua bisnis adalah untuk mendapatkan laba dengan memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Adapun beberapa tujuan bisnis adalah sebagai berikut:
- Untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis.
- Untuk pengadaan barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
- Untuk mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat.
- Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
- Untuk menunjukkan eksistensi suatu perusahaan dalam jangka panjang.
- Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
- Untuk menunjukkan prestise dan prestasi.
Sejarah Permulaan dan Perkembangan Bisnis
Apapun berkembang secara bertahap, termasuk bisnis. Pada masa lalu orang menjalankan bisnis hanya sekedar memenuhi kebutuhannya saja. Misal menanam tanaman untuk makan, menjahit pakaian untuk dipakai sendiri, hingga membuat rumah dengan bantuan tetangga untuk ditempati sendiri. Bisnis mereka hanya berskala kecil dan belum terpikirkan cara meminjam modal agar bisa melakukan produksi berskala besar.
Seiring berjalannya waktu banyak alat-alat ditemukan, hal ini mendorong terjadinya revolusi industri. Penemuan baru, saya ambil contoh misalnya mesin uap mempengaruhi sektor pertanian. Traktor dan buldozer menggantikan sapi dan kerbau sebagai pembajak sawah. Kemudian munculnya pegawai penerima upah (jauh masa sebelumnya hanya budak yang dibeli seperti barang kemudian dipekerjakan) dengan keahlian pendukung berbagai jenis usaha.
Fungsi Bisnis
Semua kegiatan bisnis berfungsi untuk membuat sesuatu yang awalnya kurang bernilai menjadi sesuatu yang bernilai tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setelah diolah.
Steinhoff dalam bukunya The Worl Of Business (1979) halaman 17 menyatakan bahwa untuk dapat menyediakan barang dan jasa bagi kebutuhan masyarakat, diperlukan lebih dulu bahan mentahnya, kemudian diproses dalam pabrik menjadi bahan jadi. Dengan demikian tampak jelas bahwa fungsi dasar bisnis adalah :
- Acquiring Raws Materials (mencari bahan mentah)
- Manufacturing Raw Materials Into Products (merubah bahan mentah menjadi produk)
- Distributing Products to Consumers (menyalurkan barang ke tangan konsumen)
Adapun beberapa fungsi bisnis adalah sebagai berikut:
- Form Utility, yaitu fungsi produksi dimana sebuah bisnis menghasilkan suatu barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya, perusahaan furniture, perusahaan jasa keuangan.
- Place Utility, yaitu fungsi distribusi dimana sebuah bisnis menyalurkan suatu barang/ jasa ke lokasi terdekat yang bisa dijangkau konsumen.
- Possessive Utility, yaitu fungsi penjualan dalam bisnis.
- Time Utility, yaitu fungsi penyimpanan dan pemasaran dalam bisnis, dimana barang pada saat itu kurang bermanfaat untuk nanti dikeluarkan pada saat barang tersebut lebih bermanfaat.
Tags: Pengertian Bisnis Secara Ekonomi, Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Pengertian Bisnis Online, Pengertian Bisnis Plan, Pengertian Bisnis Ritel, Pengertian Bisnis Internasional, Pengertian Bisnis Mlm, Pengertian Bisnis Syariah, Pengertian Bisnis Adalah, Pengertian Bisnis Autopilot, Pengertian Bisnis Afiliasi, Pengertian Bisnis Asuransi, Pengertian Bisnis Atau Usaha, Pengertian Bisnis Amoral, Pengertian Bisnis Affiliate, Pengertian Bisnis Acumen, Pengertian Bisnis Analisis, Pengertian Bisnis Airlines, Pengertian Bisnis Brainly, Pengertian Bisnis Buruk, Pengertian Bisnis Bahasa Inggris, Pengertian Bisnis Berkelanjutan, Pengertian Bisnis B2b, Pengertian Bisnis Baru, Pengertian Bisnis Beserta Contohnya, Pengertian Bisnis Besar, Pengertian Bisnis Barang Dan Jasa, Pengertian Bisnis Barang, Pengertian Bisnis Center, Pengertian Bisnis Canvas, Pengertian Bisnis Consultant, Pengertian Bisnis Cerdas, Pengertian Bisnis Kanvas Model, Pengertian Bisnis Case, Pengertian Bisnis Clothing, Pengertian Bisnis Clothing Line, Pengertian Bisnis Canvas Model, Pengertian Bisnis Center Di Hotel, Pengertian Bisnis Dalam Islam, Pengertian Bisnis Digital, Pengertian Bisnis Dan Manajemen, Pengertian Bisnis Dan Contohnya, Pengertian Bisnis Dan Jenisnya, Pengertian Bisnis Dan Kewirausahaan, Pengertian Bisnis Daring, Pengertian Bisnis Database, Pengertian Bisnis Dan Perusahaan, Pengertian Bisnis E Commerce, Pengertian Bisnis Ekonomi, Pengertian Bisnis Eceran, Pengertian Bisnis Etik, Pengertian Bisnis Elektronik, Pengertian Bisnis Event, Pengertian Bisnis Evergreen, Pengertian Bisnis Entrepreneur, Pengertian Bisnis Ekstraktif, Pengertian Bisnis Energi, Pengertian E Bisnis, Pengertian E Bisnis Menurut Para Ahli, Pengertian E-Bisnis Pdf, Jurnal Pengertian E-Bisnis, Pengertian E Bisnis Dan E Commerce, Pengertian Bisnis E-Commerce, Pengertian Bisnis Franchise, Pengertian Bisnis Fashion, Pengertian Bisnis Finansial, Pengertian Bisnis F&B, Pengertian Bisnis Forex, Pengertian Bisnis Farmasi, Pengertian Bisnis Fintech, Pengertian Bisnis Freelance, Pengertian Bisnis Furniture, Pengertian Bisnis Fotografi, Pengertian Bisnis Global, Pengertian Bisnis Gadai, Pengertian Bisnis Goblock, Pengertian Bisnis Global Menurut Para Ahli, Pengertian Bisnis Go Public, Pengertian Bisnis Go Public Dan Contohnya, Pengertian Bisnis Griffin, Pengertian Bisnis Globalisasi, Pengertian Bisnis Garmen, Pengertian Bisnis Game, Pengertian Bisnis Hotel, Pengertian Bisnis Hukum, Pengertian Bisnis Hospitality, Pengertian Bisnis Hwi, Pengertian Bisnis Halal, Pengertian Bisnis Haram, Pengertian Bisnis Hulu, Pengertian Bisnis Hijab, Pengertian Bisnis Home Industri, Pengertian Hukum Bisnis Menurut Para Ahli, Pengertian Bisnis Intelijen, Pengertian Bisnis Internasional Menurut Para Ahli, Pengertian Bisnis Industri, Pengertian Bisnis Internasional Dan Contohnya, Pengertian Bisnis Islami, Pengertian Bisnis Income, Pengertian Bisnis Ilmu Ekonomi Manajemen Dan Manajer, Pengertian Bisnis Investasi, Pengertian Bisnis Jasa, Pengertian Bisnis Jurnal, Pengertian Bisnis Jaringan, Pengertian Bisnis Jasa Dan Contohnya, Pengertian Bisnis Jejaring Sosial, Pengertian Bisnis Jangka Panjang, Pengertian Bisnis Jeff Madura, Pengertian Bisnis Jasa Informasi, Pengertian Bisnis Jangka Panjang Dan Pendek, Pengertian Bisnis Jual Beli Online, Pengertian Bisnis Konsultan, Pengertian Bisnis Konstruksi, Pengertian Bisnis Keluarga, Pengertian Bisnis Konstruksi Dan Properti, Pengertian Bisnis Kanvas, Pengertian Bisnis Konveksi, Pengertian Bisnis Komersial, Pengertian Bisnis Lokal, Pengertian Bisnis Letter, Pengertian Bisnis Lengkap, Pengertian Bisnis Lainnya, Pengertian Bisnis Lingkungan Hidup Dan Etika, Pengertian Bisnis Logistik, Pengertian Bisnis Luar Negeri, Pengertian Bisnis Laundry, Pengertian Bisnis Legal, Pengertian Bisnis Level Strategi, Pengertian Bisnis Model, Pengertian Bisnis Manajemen, Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli Dan Bukunya, Pengertian Bisnis Menurut Islam, Pengertian Bisnis Menurut Kbbi, Pengertian Bisnis Modern, Pengertian M-Bisnis, Pengertian Bisnis Nasa, Pengertian Bisnis Nasional, Pengertian Bisnis Non Islam, Pengertian Bisnis Network Marketing, Pengertian Bisnis Nirlaba, Pengertian Bisnis Networking, Pengertian Bisnis Nasional Dan Internasional, Pengertian Bisnis Navigator, Pengertian Bisnis Non Korporasi, Pengertian Negosiasi Bisnis, Pengertian Bisnis Online Dan Contohnya, Pengertian Bisnis Offline, Pengertian Bisnis Online Shop, Pengertian Bisnis Online Dan Offline, Pengertian Bisnis Owner, Pengertian Bisnis Online Wikipedia, Pengertian Bisnis Olshop, Pengertian Bisnis Pdf, Pengertian Bisnis Proses, Pengertian Bisnis Plan Menurut Para Ahli, Pengertian Bisnis Plan Dan Contohnya, Pengertian Bisnis Perusahaan, Pengertian Bisnis Pariwisata, Pengertian Bisnis Pribadi, Pengertian Bisnis Perhotelan, Pengertian Bisnis Qnet, Pengertian Bisnis Dalam Al Quran, Pengertian Bisnis Menurut Al Quran, Pengertian Bisnis Q Net, Pengertian Bisnis Ritel Menurut Para Ahli, Pengertian Bisnis Ritel Tradisional, Pengertian Bisnis Reseller, Pengertian Bisnis Representative, Pengertian Bisnis Rumahan, Pengertian Bisnis Ritel Offline, Pengertian Bisnis Risk, Pengertian Bisnis Real Estate, Pengertian Bisnis Regional, Pengertian Bisnis Secara Luas, Pengertian Bisnis Secara Sederhana, Pengertian Bisnis Secara Singkat, Pengertian Bisnis Secara Terminologi, Pengertian Bisnis Sosial, Pengertian Bisnis Secara Islam, Pengertian Bisnis To Bisnis, Pengertian Bisnis Transportasi, Pengertian Bisnis Travel, Pengertian Bisnis Tiens, Pengertian Bisnis Trading, Pengertian Bisnis Tradisional, Pengertian Bisnis Tour And Travel, Pengertian Bisnis Tourism, Pengertian Bisnis Tahunan, Pengertian Bisnis Tahun 2015, Pengertian Bisnis Unicorn, Pengertian Bisnis Usaha, Pengertian Bisnis Ukm, Pengertian Bisnis Unit, Pengertian Bisnis Use Case, Pengertian Bisnis Umum, Pengertian Bisnis Usaha Kecil, Pengertian Bisnis Utilitas, Pengertian Bisnis Usaha Kecil Menengah, Pengertian Unsur Bisnis, Pengertian Bisnis Valas, Pengertian Bisnis Value, Pengertian Bisnis Volume, Pengertian Bisnis Visa, Pengertian Visi Bisnis, Pengertian Komunikasi Bisnis Verbal Dan Nonverbal, Pengertian Etika Bisnis Menurut Velasquez, Pengertian Etika Bisnis Menurut Velasques, Pengertian Komitmen Terhadap Visi Bisnis, Pengertian Komunikasi Bisnis Non Verbal, Pengertian Bisnis Wikipedia, Pengertian Bisnis Waralaba Dan Contohnya, Pengertian Bisnis Waralaba Menurut Para Ahli, Pengertian Bisnis Waralaba Franchise, Pengertian Bisnis Wirausaha, Pengertian Bisnis Waralaba Beserta Unsur-Unsurnya, Pengertian Bisnis Waralaba Apa, Pengertian Wisata Bisnis, Pengertian Website Bisnis, Pengertian Ekonomi Bisnis Kelas X, Pengertian Bisnis Yang Diperbolehkan, Pengertian Bisnis Yang Buruk, Pengertian Bisnis Yang Sehat, Pengertian Bisnis Yang Dilarang, Pengertian Bisnis Yang Beretika, Pengertian Bisnis Yang Tidak Beretika, Pengertian Bisnis Yang Baik, Pengertian Bisnis Yaitu, Pengertian Bisnis Yang Menguntungkan, Pengertian Bisnis Yahoo Answer, Pengertian Etika Bisnis Menurut Zimmerer, Pengertian Bisnis Menurut 10 Ahli, Pengertian Bisnis Menurut Skinner 1992, Pengertian Matematika Bisnis Semester 1, 10 Pengertian Bisnis, Pengertian Ekonomi Bisnis Kelas 10, 10 Pengertian Bisnis Menurut Para Pakar, Pengertian Perjalanan Bisnis Menurut 11 Para Ahli, 10 Pengertian Bisnis Ritel Menurut Para Ahli, Pengertian Perjalanan Bisnis Dari 11 Orang Ahli, Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut 10 Para Ahli, 1. Jelaskan Pengertian Bisnis Pasar Dan Perusahaan, 1. Jelaskan Pengertian Bisnis Pasar Dan Perusahaan (Skor 15), Pengertian Indeks Bisnis 27, Pengertian Bisnis Bab 2, Pengertian Kombinasi Bisnis Psak 22, Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli 2015, 20 Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Pengertian Bisnis Menurut Et All 2011, Jelaskan 2 Pengertian Komunikasi Bisnis, Pengertian Bisnis 2, Pengertian Bisnis 3i Network, Pengertian Bisnis Menurut 3 Ahli, 3 Pengertian Bisnis, Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut 3 Ahli, 3 Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, 3 Pengertian Perjalanan Bisnis, 3 Pengertian Strategi Bisnis, Pengertian Bisnis 4.0, Pengertian Bisnis Berdasarkan 4 Aspek, Pengertian Bisnis Memuat 4 Aspek, 4 Aspek Pengertian Bisnis, Pengertian Bisnis Menurut 5 Ahli, Pengertian Hukum Bisnis Menurut 5 Tokoh Indonesia, Pengertian Hukum Bisnis Menurut 5 Orang Sarjana, 5 Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, 5 Pengertian Bisnis Online Menurut Para Ahli, 5 Pengertian Bisnis Internasional Menurut Para Ahli, 5 Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli, Jelaskan 5 Pengertian Bisnis, 5 Macam Pengertian Bisnis, Pengertian 5 Dimensi Bisnis.