Agen Jual Telur Ayam Ras Daerah Tamiang Layang
Langsung datang ke alamat kami atau hubungi via No HP
Alamat: Jl. (Seberang Rujab Bupati Tamiang Layang) Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah 73671
No HP: 0823-5097-1720 (Ahmad)
Artikel Tentang Telur Ayam Ras
Telur ayam ras adalah salah satu sumber pangan protein hewani yang populer dan sangat diminati oleh masyarakat. Hampir seluruh kalangan masyarakat dapat mengonsumsi telur ayam ras untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Hal ini karena telur ayam ras relatif murah dan mudah diperoleh serta dapat memenuhi kebutuhan gizi yang diharapkan (Lestari, 2009).
Ciri kualitas telur ayam ras yang bagus jika dilihat dari segi fisiknya kulit telur atau cangkang telur memiliki warna dan pori – pori yang halus, apabila kulit telur tersebut banyak bercak menandakan telur tersebut kurang bagus.
“Kualitas telur ayam yang bagus dapat dilihat dari fisiknya kulit telur yang banyak bercak dan juga pori – porinya tidak halus menandakan bahwa telur tersebut kurang bagus, sedangkan untuk telur yang baik kulitnya akan halus dan tidak banyak bercak. Pengaruh yang membuat telur tidak bagus bisa jadi karena faktor makanan dari ayam – ayam itu sendiri makan dan minum ayam kurang, atau juga dapat faktor dari ayam itu sendiri seperti ayam stress karena gangguan suara yang terlalu bising”. Kata Risky Saputra (22) salah satu mahasiwa program studi Peternakan Universitas Bengkulu.
Telur ayam ras segar adalah telur yang tidak mengalami proses pendinginan dan tidak mengalami penanganan pengawetan serta tidak menunjukan tanda-tanda pertumbuhan embrio yang jelas, yolk belum tercampur dengan albumen, utuh, dan bersih (Standar Nasional Indonesia, 1995). Telur tersusun oleh tiga bagian utama yaitu kulit telur (kerabang), bagian cairan bening (albumen), dan bagian cairan yang berwarna kuning (yolk) (Rasyaf, 1990).
Telur ayam ras mempunyai kandungan protein yang tinggi dan susunan protein yang lengkap, akan tetapi lemak yang terkandung di dalamnya juga tinggi. Secara umum telur ayam ras dan telur itik merupakan telur yang paling sering di konsumsi oleh masyarakat (Sudaryani, 2003).
Telur ayam ras juga merupakan makanan yang tergolong ekonomis serta merupakan sumber protein yang lengkap. Satu butir telur ayam ras berukuran besar mengandung sekitar 7 gram protein. Kandungan vitamin A, D, dan E terdapat dalam yolk. Telur ayam ras memang dikenal menjadi salah satu dari sedikit makanan yang mengandung vitamin D (Buckle et al., 2009).
Satu yolk besar mengandung sekitar 60 kalori dan albumen mengandung sekitar 15 kalori. Satu yolk besar mengandung dua per tiga jumlah kolesterol harian yang dianjurkan yaitu 300 mg. Manfaat kolesterol antara lain membentuk hormon korteks adrenal yang penting bagi metabolisme dan keseimbangan garam dalam tubuh, baik untuk pertumbuhan jaringan otak dan syaraf, pembungkus jaringan syaraf dan melapisi membran sel, membuat vitamin D yang sangat bermanfaat untuk menyerap kalsium tubuh sehingga kesehatan tulang dapat terjaga, serta sebagai bahan baku pembentukan asam garam empedu yang meningkatkan pembuangan lemak. Lemak dalam telur juga terdapat dalam bagian yolk. Satu yolk juga mengandung separuh jumlah choline harian yang dianjurkan. Choline merupakan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak dan juga sangat penting untuk wanita hamil dan menyusui untuk memastikan perkembangan otak janin yang sehat (Buckle et al., 2009).
Kandungan nutrisi telur ayam ras memang berbeda-beda tergantung dari makanan dan kondisi lingkungan induk ayamnya. Telur dari ayam ras yang diternakkan bebas di padang rumput mengandung asam lemak Omega-3 empat kali lebih banyak, vitamin E dua kali lebih banyak, beta-karoten dua sampai enam kali lebih banyak, dan kolesterol hanya separuh daripada kandungan telur dari ayam yang hanya diternakkan di kandang dengan penghangat buatan (Buckle et al., 2009).
9 Cara Memilih Telur yang Baik dan Segar untuk Dikonsumsi by Linda (bacaterus.com)
1. Pilih berdasarkan warna kulit telur
Cara memilih telur yang baik bisa dilihat dari warna kulitnya. Anda dapat memilih telur berwarna pekat dan tampak cerah. Pasalnya, terkadang masih ada telur berwarna pucat atau telur yang kulitnya dipenuhi dengan bintik-bintik hitam.
Apakah warna kulit telur sangat berpengaruh pada isinya? Tentu saja karena telur yang sudah lama dan tidak fresh memiliki warna kulit yang tampak kusam dan keruh. Selain itu, bintik-bintik hitam yang timbul di sekitar kulit telur menandakan bahwa telur tersebut sudah cukup lama sehingga jamur mengalami pertumbuhan di kulit telur.
2. Telur berukuran normal adalah yang terbaik
Ketika membeli telur di supermarket, Anda mungkin akan memilih telur berukuran besar karena berharap ukuran kuning telurnya lebih besar. Namun, ukuran telur tidak menjamin kualitas isi telur. Ketika memilih telur untuk dikonsumsi, pilih telur dengan ukuran yang normal.
Tak hanya itu saja, telur yang berukuran terlalu kecil umumnya berasal dari ayam yang masih muda. Tentu saja ukuran kuning telur ayam muda lebih kecil dibanding telur ayam dengan ukuran normal.
3. Perhatikan bentuk telur
Jika diperhatikan dengan seksama, telur ayam, telur puyuh, sampai telur bebek memiliki ukuran yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Ada telur yang berbentuk bulat, tetapi ada juga telur berbentuk lonjong. Nah, apakah ciri-ciri telur yang bagus bisa dipilih berdasarkan bentuknya? Ya, Anda dapat memilih telur dengan bentuk bulat jika ingin ukuran kuning telur yang lebih padat dan banyak.
Menurut para peternak ayam maupun pedagang telur, bentuk telur yang lonjong justru memiliki kuning telur yang lebih sedikit. Jika Anda memilih telur berbentuk bulat, kuning telurnya lebih banyak sehingga akan sangat bermanfaat bagi Anda yang sering menggunakan kuning telur sebagai bahan untuk membuat kue.
4. Sentuh kulit telur
Tahukah Anda bahwa ciri-ciri telur segar bisa dilihat dari permukaan kulitnya? Oleh karena itu, cara memilih telur yang baik bisa diawali dengan menyentuh kulit telur tersebut. Jika Anda menyentuh permukaan kulit telur dan mendapati teksturnya kasar dan terdapat butiran-butiran putih, itu tandanya telur tersebut adalah telur yang masih segar.
Akan tetapi, Anda jangan terkecoh dengan permukaan telur yang licin dan mengkilap. Pasalnya, kulit telur yang mulus dan tampak mengkilap menandakan bahwa telur tersebut sudah disimpan dalam waktu yang lama.
5. Cium aroma telur
Sama seperti ketika Anda memilih durian terbaik, Anda memanfaatkan indera penciuman Anda untuk menghirup aroma durian tersebut. Meskipun kulit telur tampak kuat dan rapat, tetapi Anda bisa mencium bau telur yang busuk, lho.
Jadi, ketika memilih telur dalam jumlah banyak, teliti saja aroma telur tersebut. Cukup dekatkan telur ke hidung Anda, lalu tarik napas dalam-dalam untuk menghirup aroma telur tersebut. Jika aromanya seperti telur busuk, dapat dipastikan bahwa isinya pun sudah busuk.
6. Guncang telur secara perlahan
Tips selanjutnya untuk memastikan bahwa telur yang Anda pilih masih fresh adalah dengan mengguncang telur secara perlahan. Tak perlu mengguncang terlalu keras karena pedagang bisa menegur Anda. Guncang telur secara perlahan dan dekatkan telinga.
Ciri-ciri telur yang bagus tidak akan mengeluarkan suara ketika di guncang. Pasalnya, tekstur putih telur masih sangat kental, berbeda dengan telur yang sudah lama maka bagian putihnya jadi lebih encer sehingga akan mengeluarkan suara jika dikocok. Telur yang masih segar memiliki bagian putih telur yang masih mengikat kuning telur dengan sangat rapat.
7. Rendam telur di dalam air
Cara memilih telur yang baik berikut ini tidak bisa Anda lakukan ketika masih berada di tempat pedagang telur karena Anda memerlukan media wadah dan air untuk melakukannya. Namun, cara membedakan telur busuk dan bagus ini bisa Anda lakukan di rumah untuk memastikan bahwa telur yang Anda pilih masih layak untuk dikonsumsi.
Pertama, Anda hanya perlu menyediakan wadah bening dan air. Masukkan telur secara perlahan agar tidak pecah, lalu cermati beberapa tanda berikut ini:
- Telur yang tenggelam dalam posisi tidur adalah telur yang masih segar dan baru berusia beberapa hari
- Telur yang tenggelam dalam posisi tidur, tetapi ujungnya yang lebih lebar sedikit terangkat berarti sudah berusia 1 minggu dan biasanya masih layak untuk dikonsumsi
- Telur yang tenggelam dengan ujung runcing dan ujung lebarnya sedikit mencuat seperti mengambang ini memiliki usia sekitar 3 mingguan
- Telur yang mengambang hingga mencapai ke permukaan air adalah telur yang sudah rusak/busuk dan sangat tidak layak untuk dikonsumsi.
8. Teropong telur dengan bantuan cahaya
Cara yang satu ini juga kurang efektif jika Anda ingin mengecek kesegaran telur di tempat Anda membelinya. Anda memerlukan bantuan lampu pijar untuk dapat mengecek kelayakan telur dengan cara yang satu ini. Cara meneropong telur dengan menggunakan lampu pijar adalah:
- Dekatkan ujung telur yang nampak runcing ke dekat lampu karena rongga udara di dalam telur terdapat di bagian ini
- Tampak bayangan dalam telur yang menunjukkan kuning telur berada di bagian tengah telur dan tidak mudah bergerak meskipun diguncang secara perlahan
- Tidak ada noda atau bercak apa pun di dalam telur
- Rongga udara di dalam telur yang masih baru tampak sedikit karena bila rongga telur tampak lebih banyak itu tandanya usia telur sudah cukup lama
9. Pecahkan telur dalam sebuah wadah
Ingin mengetahui apakah telur yang akan digunakan masih bagus atau sudah busuk? Cara yang paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan memecahkan telur dalam sebuah wadah. Berikut adalah cara memiih telur jika dilihat langsung dari isinya:
- Putih telur masih terlihat sangat kental setelah dipecahkan jika telur tersebut masih baru
- Apabila telur sudah berusia satu mingguan, maka putih telurnya nampak lebih lebar
- Telur yang sudah berusia 2 – 3 mingguan memilih bagian putih yang lebih keruh dengan tekstur yang sedikit encer
- Jika telur berwarna abu-abu dengan bagian kuning yang sudah tercampur dengan putih, serta mengeluarkan aroma tidak sedap maka telur itu busuk
Dengan mengikuti 9 cara memilih telur yang baik ini, Anda tidak perlu lagi mendapatkan telur yang busuk ketika membelinya di pedagang. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan cara-cara ini jika Anda merasa menyimpan telur sudah terlalu lama dan ingin mengetahui apakah telur tersebut masih layak dikonsumsi.