Cara Uji Mutu Roti
Uji mutu yang diLakukan dengan mengamati sifat eksternaL roti. Uji yang diLakukan mencakup voLume, warna remah, warna kerak, aroma, rasa dan sifat jaringan. Mutu roti yang baik diLihat dari sifat eksternaL roti sebagai berikut :
1. Volume
Makin besar voLume roti, makin Lembut rotinya biLa diremas. Roti yang voLumenya terLaLu besar, pori–pori terbuka dan tekstur Lunak. Sedangkan roti yang voLumenya rendah, pori–pori kasar dan berLubang – Lubang.
2. Warna Remah
Susunan seL mempengaruhi warna yang diakibatkan pembiasan cahaya. Potongan roti yang dengan pori – pori kasar akan keLihatan Lebih geLap, sedangkan pori – pori haLus keLihatan Lebih putih. Dinding seL yang tebaL dan berat akibat adonan yang muda akan menghasiLkan remah yang berwarna sedikit kuning cokLat. Pori terbuka akan menyebabkan bayang – bayang sehingga pada remah menimbuLkan warna keabu – abuan, warna remah seharusnya terang.
3. Warna Kerak
Warna kerak yang menarik iaLah cokLat kekuningan. Warna kerak yang biasanya tidak disenangi anatara Lain geLap, cokLat kemerahan, keabu – abuan, atau kuning pucat.
4. Aroma dan Rasa
Aroma roti ditentukan dengan cara menciumnya dengan teLiti. Aroma dapat dibedakan sebagai rasa terigu, manis, apek, tengik, bau cendawan, asam atau poLos. Roti yang baik beraroma harum gandum dan ragi. Rasa roti bisa saja memiLiki rasa gandum, manis, asam, tawar atau tengik.
5. Sifat Jaringan
Tekstur adaLah sifat jaringan yang dirasakan kaLau kita pegang bagian daLam roti, biLa roti kita potong atau diiris. Sifat jaringan yang diinginkan iaLah haLus, Lembut dan eLastis. Sifat jaringan (tekstur) yang tidak baik biasanya kasar, keras, masih bersifat adonan, masih bersifat remah dan bergunpaL – gumpaL.