Inilah Fungsi Hormon Bagi Tubuh Manusia [Lengkap]
Inilah Fungsi Hormon Bagi Tubuh Manusia
Fungsi Hormon - Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang mempunyai fungsi untuk memacu atau menggiatkan proses metabolisme tubuh. Dengan adanya hormon dalam tubuh maka organ akan berfungsi menjadi lebih baik.
Baca juga: Macam-Macam Hormon Pada Tumbuhan Beserta Fungsinya [Lengkap]
Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya memacu atau menggiatkan atau merangsang. Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (sedikit), tetapi jika kekurangan atau berlebihan akan mengakibatkan hal yang tidak baik (kelainan seperti penyakit) sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta proses metabolisme tubuh.
Hormon adalah suatu zat kimia yang dihasilkan oleh organ-organ tubuh tertentu dari kelenjar endokrin yang berfungsi guna memacu fungsi organ-organ tubuh tertentu. Istilah kata hormon berasal dari kata "hormein" yang merupakan bahasa yunani yaang berarti memacu, atau kata hormao yang berarti membangkitkan atau menggairahkan.
Semua organisme yang termasuk bersifat multiseluler antara lain : manusia, tumbuhan, dan hewan memproduksi hormon. Hormon mempunyai peran penting untuk mengendalikan proses metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, kekebalan, serta pola hidup manusia itu sendiri.
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang langsung dialirkan dalam peredaran darah dan mempengaruhi organ tertentu yang disebut organ target (Syahrum et al., 1994)
Fungsi hormon secara umum:
- Mengendalikan perkembangan pada sistem reproduksi dan ciri-ciri seksual.
- Fungsi hormon dapat mempengaruhi metabolisme glukosa, lemak, dan protein seluruh tubuh.
- Mengendalikan tekanan darah.
- Merangsang pelepasan dan pembentukan dari kelenjar tiroid.
- Mempertahankan homeostasis atau keseimbangan pada keadaan tubuh terhadap lingkungan sekitarnya.
- Merangsang dalam proses pembentukan sel darah merah atau eritrosit.
- Fungsi hormon dapat mengendalikan pelepasan dan pembentukan hormon yang dilakukan oleh korteks adrenal.
- Mengatur keseimbangan cairan tubuh atau homeostatis(keseimbangan keadaan tubuh dengan lingkungansekitar)
- Mengontrol pertumbuhan tubuh
- Mengatur reproduksi, yang meliputi perkembangan sifatkelamin sekunder pada laki-laki dan perempuan
- Mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatanantara sistem hormon dan saraf.
Fungsi hormon pada manusia berdasarkan jenisnya:
- Hormon Testosteron – Hormon seks laki-laki yang fungsinya untuk menentukan kepadatan tulang, kekuatan dan massa otot. Hal ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan jakun, jenggot dan rambut ketiak, bulu dada, rambut kaki. Dalam perubahan terkait seperti pendalaman suara, pubertas (pematangan organ seksual), pengembangan skrotum, libido.
- Hormon aldosteron – Untuk mendorong reabsorpsi natrium di ginjal dan peningkatan volume darah, pelepasan kalium dan hidrogen melalui ginjal, meningkatkan retensi air dan kenaikan tingkat tekanan darah.
- Hormon Estrogen – Mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri-ciri kelamin wanita, merangsang perkembangan folikel telur, mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan.[2]
- Dopamin (DPM / PIH / DA) – Dopamin menentukan perilaku Anda, kognisi dan gerakan sadar, meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Hal ini memainkan peran penting dalam fitur psikologis seperti motivasi, hukuman dan imbalan. Ini mengontrol pola tidur, mood, konsentrasi.
- Hormon adrenokortikotropik – Untuk meningkatkan penyerapan lipoprotein ke dalam sel kortikal sehingga lebih banyak kolesterol yang tersedia untuk sel-sel dari korteks adrenal.
- Brain natriuretic peptide – membantu untuk menurunkan tekanan darah karena membantu mengurangi resistensi pembuluh darah sistemik. Ini juga menurunkan tingkat darah air, sodium dan lemak.
- Hormon Progesteron – Dapat mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan.
- Growth Hormone – Merangsang pertumbuhan tulang dan otot, meningkatkan sintesis protein,mobilisasi lemak, menurunkan metabolisme karbohidrat.
- Hormon Luteinizing hormone (LH) – Untuk mengatur ovulasi pada wanita. Pada laki-laki, testosteron diproduksi di testis dengan adanya hormon ini.
- Hormon Insulin – Untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak, membantu menjaga kadar glukosa darah dengan meningkatkan penyerapan glukosa dalam sel-sel hati, otot, dan jaringan lemak. Glukosa disimpan dalam bentuk glikogen di otot dan hati. Insulin menghambat pelepasan glukagon dan tidak memungkinkan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi.
- Kalsitonin (CT) – menurunkan kadar kalsium darah dengan menghambat penyerapan kalsium di usus, dan juga menghambat penyerapan kalsium oleh ginjal dan dengan demikian mempromosikan ekskresi kalsium melalui urin, mencegah aktifitas osteoklas dalam tulang dan memainkan peran penting dalam regulasi vitamin D.
- Hormon TSH – Merangsang pembentukan & pelepasan hormon oleh kelenjar tiroid
- Hormon Tiroksin dan Triidotironin – Untuk meningkatkan laju metabolisme, sensitivitas kardiovaskuler thd aktivasi saraf simpatik, mempengaruhi kematangan homeostasis otot skelet.
- Hormon Adrenalin – Meningkatkan kecepatan denyut jantung, dan tekanan darah, mengatur diameter arteriol, merangsang kontraksi otot polos, meningkatkan konsentrasi gula darah.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Hormon Adrenalin (Adrenal) Bagi Tubuh Manusia
Malas membaca artikel versi teks, dengarkan artikel ini versi suara: