Fungsi Hormon Adrenalin dan Noradrenalin [Pembahasan Lengkap]

Pengertian Hormon Adrenalin


Adrenalin adalah sebuah obat dan hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh. Tidak hanya gerak, hormon ini juga memicu reaksi terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau cahaya yang terang.

Hormon adrenalin adalah sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerakan tubuh dan juga merupakan salah satu hormon yang meningkat selama kehamilan. Hormon tersebut dapat menimbulkan disregulasi biokimia tubuh sehingga muncul ketegangan fisik pada ibu hamil seperti mudah marah, gelisah, tidak mampu memusatkan pikiran, ragu-ragu, bahkan lari dari kenyataan hidup.

Hormon adrenalin dihasilkan oleh Glandula Suprarenalis (Kelenjar Anak Ginjal), bagian korteknya menghasilkan hormon kortison dan bagian mendula menghasilkan hormon adrenalin. Hormon adrenalin diproduksi di medula adrenal. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot (dengan meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati, kerusakan lipid dalam sel lemak, serta menekan sistem kekebalan.

Adrenalin dikenal sebagai epinefrin dan noradrenalin dikenal sebagai norepinefrin di Amerika Serikat. Berikut perbedaan keduanya Adrenalin dan noradrenalin adalah hormon yang sangat penting untuk mempertahankan fungsi dasar tubuh.

Susunan kimiawi, tempat aksi, dan fungsi yang berbeda satu sama lain dalam adrenalin dan noradrenalin. Akan menarik untuk mengetahui bahwa mereka berdua disebut berbeda di beberapa bagian dunia, seperti adrenalin dikenal sebagai epinefrin dan noradrenalin dikenal sebagai norepinefrin di Amerika Serikat. Hal ini penting untuk mengetahui tentang hormon ini mengingat pentingnya fungsi mereka dalam menjaga stabilitas sistem organ tubuh.

Pengertian Hormon Norepinefrin (Noradrenalin)

Hormon dan neurotransmiter adalah pesan kimia yang terlibat dalam hampir setiap fungsi tubuh. Kebanyakan bahan kimia bekerja hanya satu fungsi, tetapi norepinefrin bekerja baik sebagai hormon dan neurotransmitter. Hormon ini sama dengan Adrenalin yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dan berasal dari otak. Ini tidak mendapatkan banyak perhatian seperti hormon stres kortisol atau baik sebagai neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin, namun memainkan peran besar dalam stres dan depresi.

Fungsi Hormon Adrenalin dan Noradrenalin [Pembahasan Lengkap]

Noradrenalin terutama hormon serta neurotransmitter. Noradrenalin adalah katekolamin, diproduksi di medula adrenal, dan disekresikan ke dalam aliran darah dari sana. Namun, penting untuk mengetahui bahwa sebagian besar produksi noradrenalin dalam tubuh berlangsung dalam neuron otak, yang membuatnya lebih neurotransmitter daripada hormon. Tempat-tempat tubuh yang mensekresikan noradrenalin yang dikenal sebagai daerah noradrenergik.

Norepinefrin membantu mengalihkan aliran darah pada tempat yang tak terlalu membutuhkan untuk bagian tubuh lain yang lebih penting, misalkan otot atau otak yang membuat seseorang bisa menghadapi bahaya dengan baik.

Norepinefrin adalah suatu neurotransmitter dalam sistem limbik di otak yang mengontrol emosi-emosi seperti depresi atau euforia. Diantara neurotransmitter lain yang penting adalah serotonin dan dipamine. Kedua neurotransmitter ini juga bertanggunjawab atas terjadinnya mimpi. Jika neropinefrin berkurang sampai tingkat tertentu, defresi menjadi keluhan fisik dan biokimia (di samping menjadi emosional). Pada kondisi ini, antidepresan trisiklik dapat diberikan, yang dalam dua sampai tiga minggu biasanya akan mengurangi banyaj gejala depresi.

Fungsi hormon adrenalin bagi tubuh manusia:

  • Memacu aktivitas jantung: Fungsi hormon adrenalin yang pertama adalah untuk memacu aktivitas jantung. Ketika jantung terpacu lebih cepat maka secara otomatis, pembuluh darah akan menyempit dan juga kelenjar murkosa sehingga yang terjadi adalah tekanan darah akan meningkat. 
  • Metabolisme glukosa: Fungsi hormon adrenalin selanjutnya adalah untuk proses metabolisme glukosa. Hal ini akan mengurangi resiko tingkat stress. Hormon adrenalin ini akan memberikan stimulus pada otak untuk menimbulkan rasa was-was dan siaga. 
  • Mempercepat metabolisme tubuh: Fungsi hormon adrenalin selanjutnya adalah untuk mempercepat metabolisme tubuh. Kondisi ini akan mengakibatkan kadar gula dalam darah akan meningkat sehingga kebutuhan sel darah merah dapat tercukupi. Kondisi ini juga akan menghindarkan anda dari berbagai serangan penyakit yang akan menyerang sel-sel darah. Bahkan beberapa kasus kekurangan hormon adrenalin akan menyebabkan kanker darah.
  • Mempercepat pengiriman oksigen dan glukosa ke otot dan otak: Fungsi hormon adrenalin selanjutnya adalah untuk mempercepat proses pengangkutan oksigen menuju ke otot dan oksigen. Seperti kita ketahui bersama bahwa organ-organ di dalam tubuh termasuk dengan otot dan otak membutuhkan asupan oksigen untuk dapat bekerja dengan optimal. Dengan asupan oksigen yang cukup maka organ akan bekerja dengan baik dan tentunya membuat tubuh anda semakin sehat. Hormon adrenalin inilah yang berfungsi untuk mempercepat pengangkutan oksigen yang dibutuhkan oleh organ-organ dalam tubuh anda.
  • Memicu kecepatan gerak tubuh: Fungsi hormon adrenalin selanjutnya adalah untuk memicu kecepatan gerak tubuh. Kondisi dapat terjadi dikarenakan hormon adrenalin akan memberikan reaksi yang cepat terhadap tekanan yang ada sehingga akan berakibat pada kecepatan gerak tubuh anda. hal ini sangat baik karena beberapa aktivitas olah raga dan lainnya membutuhkan gerak reflek sebagai peran utamanya.
  • Berpengaruh terhadap organ reproduksi: Fungsi hormon adrenalin selanjutnya adalah berpengaruh pada organ reproduksi. Peran ini ditunjukan dengan adanya peningkatan libido dalam hubungan seksual anda. Jelas ini akan menghindarkan anda dari berbagai serangan penyakit seperti gangguan reproduksi dan kualitas sperma yang buruk.
  • Mengobati serangan jantung dan disritmia jantung: Fungsi hormon adrenalin selanjutnya adalah untuk mengobati serangan jantung dan juga disritmia jantung. Seperti diketahui bahwa disritmia jantung adalah gangguan pada irama detak jantung. Hormon adrenalin ini akan berfungsi mencegah gangguan jantung itu dengan cara memacu kinerja jantung sehingga akan membuat jantung anda lebih sehat.


Fungsi Hormon Norepinefrin (Noradrenalin)

Fungsi utama Hormon norepinefrin :
- Merangsang fungsi sistem peredaran darah dan pernafasan: perhatian, kesadaran, kontrol suhu tubuh dll
- Menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Biasanya adrenalin dan noradrenalin bekerja antagonis.

Fungsi noradrenalin sebagai hormon stres ketika disekresikan ke dalam aliran darah, karena akan meningkatkan denyut jantung terutama untuk menyebabkan peningkatan suplai darah ke otot rangka. Selain itu, noradrenalin memicu pelepasan glukosa dari simpanan energi tubuh untuk mengekstrak jumlah tinggi ATP dari respirasi selular. Selain itu, noradrenalin mempengaruhi bagian yaitu otak. Amigdala di mana kontrol emosi dan kegiatan dipertahankan; sebaliknya, respon fight-or-flight akan dipicu. Fungsi noradrenalin sebagai neurotransmitter penting bagi peningkatan denyut jantung.

Perbedaan antara Adrenalin dan Noradrenalin:

Inilah perbedaan antara Adrenalin dan Noradrenalin:
  • Struktur kimia dari hormon-hormon / neurotransmitter yang berbeda satu sama lain dengan kehadiran gugus metil terikat pada nitrogen dalam adrenalin, tapi itu adalah atom hidrogen dalam noradrenalin.
  • bagian yang diaktifkan tubuh berbeda untuk keduanya dengan lebih banyak reseptor untuk adrenalin daripada noradrenalin.
  • Efek alpha adrenalin adalah efek yang sangat kuat tapi beta lemah, sedangkan noradrenalin memiliki efek alpha lemah.
  • Adrenalin terutama hormon sementara, noradrenalin terutama neurotransmitter.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel