Materi Reaksi Redoks PDF PPT DOC [Lengkap]
Materi Tentang Reaksi Redoks PDF PPT DOC - Kali ini AkhmadShare.Com akan berbagi file dan artikel materi pembelajaran yang bisa kamu baca dan download gratis disini sebagai literartur bahan belajar atau mengerjakan tugas dari guru disekolah, dosen dikampus, ataupun instansi. semoga kamu terbantu dan dapat bermanfaat ya.
Baca juga: Inilah Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi Enzimatik
Berikut dibawah ini file materi tentang Reaksi Redoks sebagai acuan bahan literatur/materi pelajaran/tugas/makalah/skripsi/jurnal/tesis di sekolah, kampus, ataupun instansi:
Tersedia 6 File PDF PPT DOC Tentang Reaksi Redoks
- Reaksi Redoks [PDF]
- Penyetaran Reaksi Redoks [PDF]
- Soal-Soal Reaksi Redoks [PDF]
- Penyetaran Reaksi Redoks [PPT]
- Reaksi Redoks [DOC]
- Reaksi Redoks dan Elektrokimia [DOC]
Cara Download: Klik Judul file yang ingin download diatas >> Klik Get Link >> Klik Go to Link >> Selesai, saran kalau kamu menggunakan HP, gunakanlah Chrome/UC Browser.
Artikel Materi Tentang Reaksi Redoks
Pengertian Reaksi Redoks
Reaksi Redoks adalah reaksi yang didalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi yang berbeda, yaitu oksidasi (kehilangan elektron) dan reduksi (memperoleh elektron). Reaksi ini merupakan pasangan, sebab elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron yang diperoleh pada reaksi reduksi. Masing-masing reaksi (oksidasi dan reduksi) disebut reaksi paruh (setengah reaksi), sebab diperlukan dua setengah reaksi ini untuk membentuk sebuah reaksi dan reaksi keseluruhannya disebut reaksi redoks.Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi terjadinya penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron atau reaksi terjadinya kenaikan bilangan oksidasi. Contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari adalah reaksi perkaratan besi dan pengisian aki pada kendaraan bermotor.
4 Fe + 3 O2 ??? 2 Fe2O3
bo Fe = 0 bo O = nol bo Fe = +3, bo O = –2
Jadi, reaksi redoks adalah reaksi penerimaan dan pelepasan elektron (adanya transfer elektron), atau reaksi redoks adalah reaksi terjadinya penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi (adanya perubahan biloks).
Contoh Reaksi Redoks
Salah satu contoh reaksi redoks adalah antara hidrogen dan fluorin:
Unsur-unsur, bahkan dalam bentuk molekul, sering kali memiliki bilangan oksidasi nol. Pada reaksi di atas, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi 0 menjadi +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 menjadi -1.
Ketika reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, elektron-elektron yang terlibat akan saling mengurangi:
Konsep Reaksi Redoks
Awalnya ada pemahaman sederhana kalau reaksi oksidasi adalah rekasi ketika suatu zat bereaksi dengan oksigen. Sekarang pertanyaannya bagaimana dengan rekasi reduksi? Untuk mejawabnya mari simak beberapa contoh reaksi di bawah iniCH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) +2H2O(g)….. (reaksi 1)
2KClO3(s) → 2KCl(s) +3O2(g)……. (reaksi 2)
Reaksi satu merupakan reaksi oksidasi dan reaksi 2 merupakan reaksi reduksi. Loh dari mana kesimpulan tersebut? Rekasi pertama dikatakan reaksi oksidasi karena dalam reaksi tersebut dibutuhkan oksigen. Reaksi pembakaran metana (CH4) disertai dengan penangkapan oksigen. Nah reaksi itulah disebut dengan reaksi oksidasi (membutuhkan oksigen) dalam konsep ini.
Reaksi dua merupakan reaksi reduksi karena reaksi tersebut bukan memerlukan oksigen tapi malah sebaliknya menghasilkan oksigen. Senyawa KClO3 jika diuraikan akan manghasilkan padatan KCl dan gas oksigen. Contoh reaksi reduksi yang mungkin sering sobat dengar adalah reaksi fotosintesis pada tumbuhan hijau yang menghasilkan zat makanan dan oksigen.
Baca juga: Proses Tanaman Mendapatkan Energi Radiasi Matahari
Contoh Soal Reaksi Redoks
1. Manakah yang termasuk reaksi redoks:A. NaOH + HCl –> NaCI + H2O
B. Ag+(aq) + Cl–(aq) —> AgCl(s)
C. CaCO3 —> CaO + CO2
D. CuO + CO —> Cu + CO2
E. NH3 + H2O —> NH4OH
Jawab: D
Perhatikan atom Cu dari biloks +2 (pada CuO) berubah menjadi nol (pada Cu). Jika satu atom mengalami perubahan biloks, maka pasti akan diikuti oleh perubahan biloks unsur yang lain.