Pengalaman Pertama Buka Rekening Bank Ditolak
Pagi tadi sehabis bayar SPP semesteran kuliah saya rencananya mau buka rekening bank, setelah urusan SPP sudah beres saya langsung menuju ke bank BRI (dekat saja tempatnya dari Bank pembayaran SPP tadi). ( Baca : Pengertian Mikrosporogenesis )
Iya setelah kemarin saya pikirin akhirnya saya tentukan bank BRI lah yang menjadi pilihan saya, disamping karena paman saya yang menyuruh buka bank tersebut juga karena saya lihat didaerah Amuntai banyak sekali ATM berlogo BRI, jadi saya pikir nanti mudah kalau mau ambil uangnya :D. ( Baca : Bahan dan Alat Pembuatan Nata De Coco )
Iya setelah kemarin saya pikirin akhirnya saya tentukan bank BRI lah yang menjadi pilihan saya, disamping karena paman saya yang menyuruh buka bank tersebut juga karena saya lihat didaerah Amuntai banyak sekali ATM berlogo BRI, jadi saya pikir nanti mudah kalau mau ambil uangnya :D. ( Baca : Bahan dan Alat Pembuatan Nata De Coco )
Sesudah sampai di bank saya masuk dengan rada-rada grogi (hehe... maklum pertama soalnya) dan kemudian tanya sama petugas satpam yang bukain pintu “Pak, disini bisa buka rekening sama ATM tidak?” (saya tanya begitu soalnya takut salah bank maklum juga belum tahu apa-apa). Jawab bapaknya “Oo tentu bisa, silahkan langsung menuju kesitu” sambil menunjuk petugas yang melayani pembuatan rekening bank. ( Baca : Materi Tentang Mikrosporogenesis)
Lalu saya tanya lagi “ Berapa biaya minimal menabung permulaan disini?.” Lalu bapak satpamnya jawab lagi “Kira-kira 200rb, silahkan langsung bertanya sama petugas disana untuk kejelasannya”. Kemudian saya tanya lagi (tanya terus mumpung gratis... xixixi) “Sehari selesai tidak buka rekeningnya?.” Kemudian dijawab lagi “Bisa selesai”.
Lalu saya tanya lagi “ Berapa biaya minimal menabung permulaan disini?.” Lalu bapak satpamnya jawab lagi “Kira-kira 200rb, silahkan langsung bertanya sama petugas disana untuk kejelasannya”. Kemudian saya tanya lagi (tanya terus mumpung gratis... xixixi) “Sehari selesai tidak buka rekeningnya?.” Kemudian dijawab lagi “Bisa selesai”.
Selanjutnya saya menghampiri petugas yang ditunjuk satpam tadi dan menyampai maksud saya untuk membuat rekening bank sama ATMnya langsung. Saya di suruh menunggu karena ada yag dia kerjakan juga kayanya. Lima menit setelah saya menunggu akhirnya saya di panggil juga dan petugas tersebut menyuruh saya untuk memberikan KTP saya kepadanya untuk discan atau di fotocopy.
Tanpa pikir panjang saya berikan KTP saya dan kemudian discan. Setelah discan barulah petugas tersebut memeriksa KTP saya (nah disinilah mulai terjadi masalahnya).
“Kamu berdomisili di Tabalong ya?. Maaf disini hanya untuk pembuat rekening yang berdomisili HSU” kata petugas tersebut. Jawab saya ”Kalaunya pakai KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) bisa tidak?, saya kuliah di daerah ini juga.” “Bisa, tapi kamu harus punya surat keterangan dari kampus bahwa kamu ingin membuat rekening didaerah ini.” ( Baca : Kelembaban Udara )
“Oo begitu ya, kalau begitu saya memilih buka rekening di Tabalong saja nanti, makasih banyak atas bantuan” sembari saya beranjak dari tempat duduk saya untuk keluar runagan (soalnya ribet berurusan dengan administrasi kampus malu bicaranya saya :D. Lagian lebih baik saya ke Kelua saja besok).
“Oo begitu ya, kalau begitu saya memilih buka rekening di Tabalong saja nanti, makasih banyak atas bantuan” sembari saya beranjak dari tempat duduk saya untuk keluar runagan (soalnya ribet berurusan dengan administrasi kampus malu bicaranya saya :D. Lagian lebih baik saya ke Kelua saja besok).
Akhirnya saya keluar dari bank tersebut sambil membawa rasa kecawa sedikit sambil menghela nafas. Tapi tidak apa-apalah namanya juga pengalaman pertama... hehe. Saya ambil hikmahnya saja dengan masalah tersebut yaitu yang pertama saya jadi tahu kalau mau buka rekenig itu seharusnya di daerah sendiri (jangan di daerah lain), dan yang kedua dengan adanya masalah tersebut maka terbuatlah tulisan ini... xixixi. ( Baca : Pengaruh Pemberian Pupuk Urea )
Artikel terkait "Rekening Bank":
Lalu bagaimana dengan pengalaman anda sewaktu pertama kali buka rekening bank, pasti sukses tidak ada halangan kan?. Tak seperti saya yang ditolak... ^-^